iklan Biasanya jembatan Aur Duri 2 ini selalu 
ramai, terutama sore hari. Tapi lantaran banjir, jembatan ini pun 
menjadi sepi. (Foto: Aldi Saputra)
Biasanya jembatan Aur Duri 2 ini selalu ramai, terutama sore hari. Tapi lantaran banjir, jembatan ini pun menjadi sepi. (Foto: Aldi Saputra)
Terendamnya jalan oleh banjir besar di Desa Niasao, Kab Muarojambi, membuat jembatan Aur Duri 2 sepi pengunjung. Kalau biasanya selalu diramaikan oleh pengendara yang berhenti sejenak untuk menikmati panorama Sungai Batanghari, sekarang jembatan ini pun menjadi sepi.

Biasanya tiap sore jembatan kebanggan warga Jambi ini selalu ramai. Soalnya, jembatan yang membelah Sungai Batanghari itu telah menjadi salah satu alternatif objek wisata bagi warga. Tak hanya pengendara sepeda motor dan mobil, tapi banyak juga pedagang yang menjual berbagai jenis makanan ringan.

‘’Sejak terendam banjir beberapa hari lalu, jembatan selau sepi. Banjir sudah tinggi begini, siapa yang mau lewat. Mobil saja terendam, apalagi sepeda motor. Bisa-bisa tenggelam,’’ ujar beberapa warga.

Menurut warga, untuk lebih aman mestinya ruas jalan yang terendam diberi semacam tanda untuk batas bahu atau badan jalan yang bisa dilalui kendaraan. Sehingga, ada pedoman bagi pengendara saat lewat. ‘’Kalau sudah terendam begini kan tak jelas lagi mana batas pinggir jalan,’’ tukas warga.(*)


Repoter     : Aldi Saputra
Redaktur    : Joni Yanto

Berita Terkait



add images