iklan TERENDAM BANJIR: Warga saat melintasi kawasan kaca piring, Jumat (8/11).
Usai diguyur hujan deras, kawasan ini langsung direndam banjir hingga 
batas lutut orang dewasa.
TERENDAM BANJIR: Warga saat melintasi kawasan kaca piring, Jumat (8/11). Usai diguyur hujan deras, kawasan ini langsung direndam banjir hingga batas lutut orang dewasa.
Sebanyak enam drainase di enam daerah di Kota Jambi bakal dinormalisasi. Drainase ini terletak di daerah rawan banjir. Anggaran normalisasi sendiri akan dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014 mendatang.

Hal ini disampaikan Walikota Jambi SY Fasha kepada sejumlah wartawan. Dijelaskannya, Pemkot Jambi sudah memantau daerah-daerah rawan banjir di dalam Kota Jambi. "Kerena memang kita tidak bisa bekerja tanpa anggaran, kita juga berada di akhir tahun 2013. Mungkin kita akan gunakan anggaran di tahun 2014 yang sebentar lagi akan dibahas," kata Fasha, Sabtu (9/11).

Dia menerangkan, normalisasi akan dilakukan terhadp drainase sekunder yang merupakan drainase induk yang merupakan muara pembungan. Dia menjelaskan, ada sekitar 5 hingga 6 titik yang menjadi pusat  banjir saat ini. Salah satunya, di Lebak Bandung dan Pattimura. “Itu menjadi tempat-tempat langganan banjir. Apabila hujan lebih dari satu jam maka akan terjadi banjir," ungkapnya.

"Yang menyebabkan banjir itu, bisa terjadi sedimentasi pendangkalan. Selain itu juga saat ini masih banyak bangunan yang ada diatas parit tersebut dan akan kami tertibkan lagi. Penyempitan saluran atau drainase ini yang akan kita lihat nanti dan akan kita bongkar supaya bisa mengatasi banjir," tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images