iklan KORBAN BENTROK: Tampak korban mahasiswa sedang di evakuasi akibat bentrok dengan aparat saat aksi di Kabupaten Merangin, Senin (11/11).
KORBAN BENTROK: Tampak korban mahasiswa sedang di evakuasi akibat bentrok dengan aparat saat aksi di Kabupaten Merangin, Senin (11/11).
MERANGIN, Terkait terjadinya bentrok berawal dari mereka ingin memasuki gedung kantor Bupati, Senin (11/11). Karena dihadang dan salah satu pendemo dipukuli, barulah terjadi bentrok dan para pendemo dipukuli. Akibat dari kejadian ini ada beberapa orang pendemo masuk di rumah sakit untuk mendapatkan perawantan intensif.

“Yang kena pukul yang kena tendang banyak, tapi kawan kami Maskur ditarik ke barisan polisi. Sedangkan Hengky tidak tahu siapa yang memukul dan menerjangnya apakah pol PP atau Polisi,” ujar Joni Sastra orator demontran.

Dia mengatakan, dirinya juga kena tinju oleh petugas mengamanan. Bahkan ketua Umum PMII cabang Bangko, juga kena pukul dan kena pinjak oleh polisi Pamong Praja. “Kawan kami Maskur harus rawat inap sesuai dengan anjuran pihak rumah sakit. Sebab dirinya masih kunang-kunang saat melihat dan dia saat bentrok ditarik ke barisan kepolisian,” tambah Joni.

“Kami telah melakukan visum, terkait kejdian ini akan kami laporkan ke Propam Polda Jambi. Kalau kami melapor di Polres, sama dengan tidak. Bukan hanya itu saja, kami juga telah berkoordinasi dengan PMII yang ada di Provinsi Jambi, seperti Sarolangun dan elemen lainya.” terangnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images