iklan
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi ternyata tidak memiliki stok anti difteri serum. Hal ini ditegaskan oleh  Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Jambi Polisman Sitanggang, melalui Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Erwan Mujio, kepada media ini Selasa (12/11).

"Kita tidak ada (Stok Anti Difteri Serum, red). Kalau kasus ini benar positif, kita akan koordinasi dengan pusat, untuk diupayakan anti difteri serum itu," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dinkes Kota Jambi saat ini mencurigai munculnya penyakit mematikan yakni Difteri atau penyakit tenggorokan di Kota Jambi. Penyakit tersebut cukup berbahaya dan bisa mengakibatkan kematian jika tidak cepat ditangani.

Menurut Erwan, difteri serum tersebut adalah untuk menghindari racun bakteri difteri agar tidak lebih ganas menyerang tenggorakan. Lalu, bagaimana upaya pencegahannya agar penyakit tersebut tidak menyebar di Kota Jambi, Ia mengatakan, saat ini pihak Dinkes telah melakukan imunisasi di setiap SD yang ada di Kota Jambi. "Sekarang kita lakukan imunisasi masal Difteri Tetanus di sekolah anak yang kita curigai terserang Difteri itu SD 188 di kelurahan Tanjung Sari," jelasnya.

Erwan mengatakan, Difteri tersebut menyebar melalui udara ke tubuh orang yang sistem imunnya lemah. "Jadi tujuannya (Imunisasi, red) untuk memperkuat imunitas anak, agar anak yang lain tidak terkena diteri ini," ungkapnya.

Sementara itu, murid SD 188 Kelurahan Tanjung Sari, Jambi Timur yang dirawat di RS Bratanata karena dicurigai menderita  penyakit difteri, terus dipantau oleh Dinkes Kota Jambi.

Bahkan, sampel anak tersebut sudah dikirim ke pusat untuk diperiksa. "Kita sudah ambil sampel anak itu dan sudah kita kirim ke Pusat, namun hasilnya masih kita tunggu," ujarnya.

Menurutnya, anak yang dicurigai menderita penyakit tersebut diberikan juga anti difteri serum dari Biofarma sebgai antiispasi jika anak tersebut positif. "Namun demikian, jika benar anak tersebut positif difteri, kita akan telusuri dari mana si anak tersebut mendapatkan penyakit tersebut," pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images