iklan KESENIAN: Tari Ambung Gilo yang ditampilkan dalam kegiatan pekan harmoni budaya dan Kota Sungaipenuh Expo tahun 2013.
KESENIAN: Tari Ambung Gilo yang ditampilkan dalam kegiatan pekan harmoni budaya dan Kota Sungaipenuh Expo tahun 2013.
SUNGAIPENUH, Pekan harmoni budaya dan Kota Sungaipenuh Expo tahun 2013 menampilkan seni dan budaya 8 Kecamatan dalam Kota Sungaipenuh. Pertunjukan budaya dan kesenian setiap kecamatan pin berbeda.

Menariknya, sebuah pertunjukan dari Kecamatan Pesisir Bukit yang menampilkan seni bela diri ilmu kebal digorok dengan golok dan makan api. Dalam pertunjukan, Zulfajri, Camat Pesisir Bukit ikut serta digorok dengan golok, namun tidak mempan.

Sedangkan Kecamatan lainnya, seperti Kecamatan Sungaipenuh menampilkan pertunjukan Tari Niti Mahligai dengan menari diatas kaca. Kemudian Kecamatan Kumun Debai menampilkan tari piring. Kecamatan Pondok Tinggi menampil tari mari turun ke sawah. Sementara Kecamatan Koto Baru dan Tanah Kampung menampilkan sike rabana dan Kecamatan Sungai Bungkal menampilkan pertunjukan silat dan atraksi ambung gilo.

Walikota Sungaipenuh Asafri Jaya Bakri dalam sambutan mengatakan, pekan harmoni budaya ini merupakan salah satu ajang melestarikan seni dan budaya Sungaipenuh. "Budaya ini tetap kita perjuangkan," kata AJB.

Sementara itu, Gubernur Jambi HBA diwakili Sekda Provinsi Jambi Syahrasaddin dalam sambutannya mengatakan, budaya-budaya yang ada di Kota Sungaipenuh sangat banyak. Menurutnya, Sungaipenuh merupakan daerah yang maju, karena nilai budayanya lengkap. "Budaya ini perlu dipertahankan," katanya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images