iklan <div>AIR SURUT: Banjir besar yang menutup jalan alternatif di dekat jembatan Aur Duri 2 di</div><div>Desa Niaso sejak beberapa minggu lalu, kini mulai surut. (foto: Aldi Saputra)</div>
AIR SURUT: Banjir besar yang menutup jalan alternatif di dekat jembatan Aur Duri 2 di
Desa Niaso sejak beberapa minggu lalu, kini mulai surut. (foto: Aldi Saputra)
Ketinggian banjir di ruas jalan Desa Niaso, Kec Sebapo, Kab Muarojambi, Rabu (27/
2) pagi mulai menyusut. Kalau sebelumnya ketinggian air di badan jalan mencapai 1,5
meter sepanjang 2 km, kini hanya sekitar 70 cm sepanjang 200 meter.

Jalan yang menghubungkan Kota Jambi dan Kab Muarojambi dengan Kab
Tanjungjabung Timur ini merupakan jalan alternatif tercepat yang ada. Sudirman, salah
satu penyedia jasa ojek perahu, mengatakan surutnya banjir lantaran debit air Sungai
Batanghari menyusut.

‘’Tidak ada lagi kiriman banjir dari kawasan hulu yaitu Muarobungo, Batanghari, dan
Sarolangun sejak Minggu sore lalu,’’ ungkapnya kepada Jambiupdate.com.

Selain itu, arus kendaraan yang akan menuju Kota Jambi sudah mulai berangsur ramai.
Pantauan di lapangan, khusus roda empat sudah bisa melalui jalan tersebut. Sedangkan,
beberapa kendaraan roda dua yang memaksa lewat terlihat mogok.(*)

Reporter : Aldi Saputra
Editor : Joni Yanto




Berita Terkait



add images