iklan KEKURANGAN DOKTER: Rumah Sakit Umum (RSU) Abdul Manap  Kota Jambi  masih
kekurangan sebanyak 10 tenaga dokter umum, setelah 10 orang umum 
lainnya diberangkatkan oleh Pemkot Jambi melanjutkan pendidikan.
KEKURANGAN DOKTER: Rumah Sakit Umum (RSU) Abdul Manap  Kota Jambi  masih kekurangan sebanyak 10 tenaga dokter umum, setelah 10 orang umum lainnya diberangkatkan oleh Pemkot Jambi melanjutkan pendidikan.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Manap  Kota Jambi  masih kekurangan sebanyak 10 tenaga dokter umum. Hal ini disampaikan  oleh Direktur RSUD Abdul Manap  Ida Yuliati kepada sejumlah wartawan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi, Jumat (15/11).

Dijelasnya, awalnya ada 20 orang tenaga dokter umum yang dimiliki, akan tetapi 10 diantaranya diberangkatkan Pemklot Jambi melanjutkan pendidikan. ‘’Kita awalnya ada 20 dokter umum, akan tetapi karena diberangkatkan 10 orang untuk melanjutkan pendidikan, jadi kita kekurangan setidaknya 10 orang lagi,’‘ ujar Ida.

Lebih lanjut, Ida menjelaskan, untuk dokter spesialis, RSU Abdul Manap tidak kekurangan alias sudah memeliki tenaga dokter spesialis ‘‘Kalau dokter spesialis, kita ada semua,’‘ sebutnya.

Ditanyakan jumlah tenaga medis (dokter, red) dan tenaga para medis (bidan, perawat, red), Ida menyebutkan, RSU saat ini memiliki 157 orang tenaga medis dan para medis.

Sementara itu Walikota Jambi SY Fasha yang dikonfirmasi terkait kekurangan dokter umum tersebut mengatakan, sebetulnya tenaga medis tidak kurang disana, tapi yang dimaksudkan tenaga medis spesialis. ‘‘Ada memang beberapa spesialis yang tidak kita miliki. Nah sekarang kita lagi menjajaki kerjasama dengan UGM, Unsri dan UI untuk kekurangan tenaga ini,’‘ kata Fasha.

Terkait kekurangan dokter umum, dikarenakan 10 diantaranya telah disekolahkan, Fasha menjelaskan dokter umum yang ada saat ini sudah mencukupi.‘‘Dokter umum saya rasa cukup disana, memang kita harus memberikan pendidikan berkesinambungan terhadap dokter ini, dari pada kita membayar dokter spesialis tapi mereka hanya sementara disini. Itu makanya mereka ada yang kita sekolah kan 10 dokter umum untuk mengambil spesialis dengan harapan dia akan tetap dengan kita,’‘ jelasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images