iklan
Walikota Jambi SY Fasha akan segera memanggil  Kepalad Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi. Pemanggilan ini dilakukan terkait kejelasan status 43 tenaga honor di SMKN 5 yang semula merupakan SMK Yayasan Pembina Tri Bhakti.

‘’Laporan itu belum masuk ke saya, tapi mungkin dengan adanya info ini saya akan panggil kepala Dinas Pendidikan untuk meminta informasi terkait,’‘ ujar Fasha.

Bagaimana dengan kekhawatiran 43 honorer tersebut yang merasa bakal tersingkir dengan masuknya guru-guru baru? Fasha mengatakan, jika memang berpotensi dan berprestasi akan tetap dipakai. ‘‘Kita lihat nanti ya, kalau memang mereka guru yang berpotensi, berprestasi, kita tetap pertahankan,’‘ jelasnya.

Lalu apakah gaji mereka akan dianggarkan di APBD 2014 mendatang? ‘‘Kalau sekitar 45 orang akan kita anggarkan di APBD. Yang pasti  akan kita akan panggil dinas pendidikan untuk minta penjelasan tentang itu,’‘ sebutnya.

Masih terkait honorer, Fasha menyebutkan, telah meminta Disdik untuk membuat maping kondisi eksistensi tenaga honorer untuk melihat kinerja honorer yang ada di Kota Jambi khusus di Bidang Pendidikan.

‘‘Jadi saya sudah instruksikan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan juga Dinas Pendidikan untuk membuat maping, pemetaan kondisi eksisting tenaga-tenaga dari honor dan tenaga guru, ini khusus kepada dinas pendidikan,’‘ sebutnya.

Ketua Komisi D DPRD Kota Jambi M. Fuad Safari  yang beberapa waktu lalu menerima kedatangan pada tenaga honorer SMKN 5 mengatakan pembicaraan lanjutan tergantung kepada Dinas Pendidikan. Dan dia juga mengatakan tidak benar bahwa pembahasan baru bisa dilakukan setelah dewam pulang dari kunjungan dinas ke luar Kota.  ‘‘Kami kan menerima mereka kemarin itu, sekarang tergantung Dinas Pendidikan, pembahasannya bagaimana,’‘ tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images