iklan
KERINCI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci mendapatkan laba atau keuntungan dari penanaman modal di Bank Jambi pada tahun 2012 sebesar Rp 5,8 miliar. Modal yang ditanam Pemkab di Bank Jambi sekitar  30 Milyar.

Yuliusnadi, anggota Komisi II DPRD Selasa (19/11) kemarin mengatakan bahwa penanaman modal di Bank Jambi memang suatu keharusan  bagi setiap Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi. Menurutnya Pemkab Kerinci sudah ikut menanamkan modal di Bank Jambi sejak masa Bupati Kerinci yang lama, Fauzi Siin. "Sistemnya yakni dengan bagi hasil laba, karena Pemkab Kerinci ikut menanam modal,” ujarnya.

Besaran keuntungan yang diperoleh Pemkab Kerinci dalam menanamkan modal di Bank Jambi tergantung besarnya keuntungan yang diperoleh oleh Bank Jambi. “Jadi kita bukan menyimpan tapi menanam modal di Bank Jambi,” ungkapnya.

Yuliusnadi mengungkapkan bahwa pada tahun 2012 Pemkab Kerinci mendapat keuntungan sebesar Rp 5,8 Miliar. “Tahun 2012 Kerinci dapat keuntungan Rp 5,8 Miliar. Tahun 2014  penanaman modal ditambah sebesar Rp 5,8 Miliar lagi yang diambil dari keuntungan yang didapat pada tahun 2012 tersebut,” jelasnya.

Dia mengatakan bahwa penanaman moda di Bank Jambi sudah ada perjanjiannya bahwa setiap Kabupaten /Kota dihimbau untuk menanamkan modalnya di Bank Jambi menimal Rp 50 Miliar. “Dalam perjanjiannya bahwa Pemerintah Kabupaten/Kota harus menanamkan modalnya di Bank Jambi menimal Rp 50 Miliar. Sampai saat ini Pemkab Kerinci sudah menanamkan modalnya sebesar Rp 30 Miliar dan di targetkan 2015 mencapai Rp 50 milyar,” sebutnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images