iklan
MUARASABAK, Adanya warga yang terjangkit chikungunya di Kecamatan Sabak Timur, membuat Kadinkes Tanjab Timur, Samsiran Halim, menyalahkan Camat. Menurutnya, muncul penyakit disebabkan dari masalah lingkungan yang tidak bersih. "Untuk mencegah berkembangnya sumber penyakit itu yang paling utama adalah menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya Kamis (21/11).

Dia beranggapan bila kebersihan lingkungan terjaga, sumber penyakit tidak akan berkembang biak. Apalagi, sumber penyakit chikungunya ini adalah nyamuk. "Yang penting itu sebenarnya kebersihan lingkungan tetap terjaga," ungkapnya.

Untuk menjaga kebersihan lingkungan, memang sudah menjadi tanggung jawab camat setempat. "Seharusnya itu tanggung jawab pak camat untuk melakukan gotong royong kebersihan lingkungan," terangnya.

Melakukan fogging, lanjutnya, hanyalah untuk pencegahan sementara saja. Tidak untuk dilakukan secara rutin. "Jangan sebentar-sebentar fogging. Selain itu, yang harus dilakukan adalah kegiatan 3 M (Menguras, Menutup dan Mengubur,red)," tegasnya.

Selama ini pihaknya selalu berusaha melakukan pencegahan chikungunya, dan meminta warga untuk menjaga kebersihan lingkungan setempat. Sementara untuk meminimalisir perkembangbiakan jentik nyamuk bisa dilakukan dengan obat. "Obat abate untuk membunuh jantik nyamuk agar tidak berkembang biak," katanya lagi. Bisa minta di puskesmas atau dinkes," bebernya.

Terpisah, Camat Sabak Timur, M. Idris, saat akan dikonfirmasi perihal pernyataan Kadinkes, berapa kali dihubungi nomor handphone tidak diangkat, walaupun handphonenya aktif.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images