iklan
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) memperkirakan kondisi harimau
Sumatera, yang telah menerkam dua petani karet dan terus dicari-cari, saat ini sedang
lemas atau sakit setelah terkena tembakan dengan peluru bius oleh Timsus. Si Harimau
terpaksa ditembak lantaran sangat meresahkan warga.

‘’Kemungkinan kondisinya haraimau saat ini sudah lemah. Terpaksa kami tembak malam
tadi, meski sebenarnya tidak boleh, karena tim sudah lelah. Tapi, tadi pagi dicari masih
belum ketemu juga,’’ kata salah seorang personil tim Tiger Nasional, Havis Badaruddin,
Selasa (5/2), kepada Jambiupdate.

Ditambahkannya, mungkin karena daya biusnya hanya 30 menit, sehingga harimau itu
sudah bangun dan berjalan lagi. Sedangkan, jenis kelamin harimau itu sendiri belum di
ketahui.

‘’Pencarian semalam sempat dihentikan, karenakan tim sudah lelah. Tim dan warga terus
melakukan pengejaran. Saat ini tim masih berada di Kec Mestong,’’ pungkasnya.(*)

Reporter : Aldi Saputra
Redaktur : Joni Yanto




Berita Terkait



add images