iklan UNIK : Aneka macam perabot dan hiasan yang dibuat dari batu sarong tawon
UNIK : Aneka macam perabot dan hiasan yang dibuat dari batu sarong tawon
Provinsi Jambi memiliki berbagai potensi alam yang bermanfaat bagi masyarakatnya. Salah satunya adalah batu sarang tawon dari Sarolangun. Apa keistimewaan batu tersebut?

SEKILAS memang tak terlihat keistimewaan batu ini. Bentuknya biasa-niasa saja, lebih mirip batu karang, berpori besar dengan warna putih dan abu-abu kusam. Oleh penduduk Desa Tanjung Raden Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun, batu ini dinamai dengan Batu Akik Sarang Tawon. Batu inilah yang beberapa tahun terakhir menjelma menjadi ikon perhiasan Provinsi Jambi.

Namun untuk anda yang suka mengoleksi perhiasan atau barang-barang dari batu-batuan, tak ada salahnya jika datang ke Pameran Pesona Budaya Jambi yang berlansung di depan GOR Kota Baru. Ada satu stand yang menjajakan aneka batuan unik dan menarik. Salah satunya adalah Stand Kabupaten Sarolangun.

Di stand Kabupaten Sarolangun ada jenis batuan unik yang disebut batu sarang tawon. Batu yang berasal dari Batang Asai yang kemudian diproses menjadi barang-barang perhiasan, seperti cincin, gelang, kalung, cangkir, liontin, gelas, bros, gilinggan cabe dan anting-anting.

Awir (28) salah satu peserta pameran pesona budaya yang berasal dari kabupaten Sarolangun mengatakan bahwa pembuatan perhiasan dari batu sarang tawon sudah dimulai sejak 1980-an. Dan, sejak itu menjadi usaha rumahan. Barang yang dihasilkan dari batu sarang tawon itu sebagian besar berupa barang-barang perhiasan rumah.

”Batu ini pertama diambil berbentuk bongkahan besar, setelah diambil batu lalu dibelah sesuai dengan keinginan, batu ini hanya bisa didapat di desa Tanjung Raden Kecamatan Limun,’’ ujar Awir kepada media ini, Senin (25/11).

Dia juga menjelaskan proses pembuatan perhiasan batu sarang tawon/akik, proses dimulai dari memotong batu itu menjadi bagian kecil-kecil, membentuk perhiasan sesuai desain yang diinginkan, lalu digurinda dan diampelas menggunakan mesin berteknologi sederhana.

Namun untuk harga sepotong batu perhiasan, seperti batu cincin dan liontin dimulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu, sedangkan  sebuah gelang solid  berharga sekitar Rp 350 ribu. ”Harga mulai dari Rp 20 ribu sampai dengan Rp 2 juta, ini tergantung dengan besar kecilnya barang yang akan dibeli,” sebutnya.

Penjaga stand lainnya, Mai menambahkan,  batu Sarang Tawon ini boleh dikatakan sudah dikenal secara nasional, dikarnakan sudah beberapa kali mengikuti pameran yang ada di Indonesia, diantaranya Batam, Jakarta, Jogja, Sulawesi dan Kalimantan. ”Setiap pameran kami selalu ikut dengan membawa batu sarang tawon, karena batu sarang tawon merupakan khas Kabupaten Sarolangun,” tambah Mai.

Penulis : DEDI AGUSPRIADI / jambi ekspres

Berita Terkait



add images