iklan
Kepala Bappeda Tanjab Timur, Mustafa Kamal menyebutkan, untuk tahun 2013 tercatat sebanyak 3099 warga Tanjab Timur yang menganggur. "Ini berdasarkan data dari BPS Tanjab Timur yang telah kami terima," katanya.

Menurutnya, kebanyakan warga yang menganggur di Tanjab Timur berpendidikan dibawah SMA sederajat. Alasannya karena warga tersebut ingin meneruskan pekerjaan orang tuanya seperti berkebun, bertani atau melaut. "Kalau sudah kemauan si anak kami tidak bisa berbuat banyak," jelasnya.

Mengurangi angka pengangguran di Tanjab Timur, lanjutnya, Pemkab tidak pernah tinggal diam. Beberapa kegiatan seperti memberikan pendidikan dan pelatihan yang dilakukan Dinsosnakertrans dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran. Selain itu bantuan modal juga dilakukan untuk membuka lapangan pekerjaan. "Namun dibandingkan tahun sebelumnya, angka pengangguran di Tanjab Timur berkurang," bebernya.

Tahun 2013 Bappeda Tanjab Timur juga mencatat 4.400 Kepala Keluaraga (KK) di Tanjab Timur masih tergolong miskin. "Data ini berdasarkan data yang dirilis BPS Tanjab Timur," ujarnya.

Dikatakannya, kebanyakan warga miskin ini berpendidikan di bawah SMA sederajat. Penyebaran keluarga miskin ini, tersebar diseluruh wilayah di Tanjab Timur. "Tapi setiap tahunnya keluarga miskin di Tanjab Timur mulai berkurang," ungkapnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images