KERINCI, Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kerinci hari ini (28/11), warga Kecamatan Sitinjau Laut sangat mengharapkan serangan fajar. Malah mereka mengaku tidak akan mengunci pintu rumah sampai pagi hari.
Aris, warga Sebukar, Kecamatan Sitinjau Laut mengatakan, pemberian uang kepada calon pemilih sangat mempengaruhi kemenangan calon.
Hal ini dikarenakan warga Sitinjau Laut tidak peduli siapa pun yang menjadi Bupati Kerinci. Karena dari 2 pasangan yang benar-benar bertarung memperebutkan BH 1 DZ tidak ada orang Sitinjau Laut. "Pemberian uang sangat mempengaruhi di Sitinjau Laut, karena orang Sitinjau Laut tidak ada kepentingan. Putra daerah dari Sitinjau Laut tidak lagi benar-benar bertarung," ujarnya.
‘’ Siapa yang paling besar memberikan uang akan menang," ucapnya lagi.
Warga yang menginginkan uang itu kata Aris dari semua level. Baik kelas menengah, atas, maupun PNS. "Mereka bilang kandidat yang tidak beri uang tidak akan dipilih, mereka akan memilih kandidat yang beri uang paling banyak. Kalau bisa Rp 500 ribu per kepala," ujarnya.
Disisi lain, tim inti dari kandidat yang benar-benar bertarung dalam PSU Pilkada Kerinci di Sitinjau Laut adalah PNS dan kepala desa. Malah yang memberikan uang kepada warga adalah PNS. "Dua kandidat yang bertarung itu tim intinya sama-sama PNS," bebernya.
Malah Aris mengaku, ada salah satu kandidat yang langsung ke rumah-rumah warga untuk memberikan uang. "Pernah salah satu kandidat selama sehari penuh dor to door memberikan uang kepada warga," ungkapnya.
--batas--
Sementara itu, sebanyak 22.647 surat suara dan logistik untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kerinci Kamis (28/11) sudah sampai di Panitia Pemungutan Suara (PPS) Rabu (27/11) kemarin. Sebanyak 1.460 surat suara berlebih dan dititipkan di Polres Kerinci.
Sanusi, anggota KPU Provinsi Jambi mengatakan, semua surat suara dan logistik sudah tiba di PPK dan saat ini sedang didistribusikan ke PPS. Menurutnya, hari ini (Rabu,red) semua surat suara harus sampai di PPS. "Hari ini logistik dan surat suara harus sampai semua di PPS," ujarnya.
Data yang diperoleh media ini di KPU Kabupaten Kerinci, kebutuhan surat suara untuk PSU Pilkada Kerinci di Kecamatan Siulak Mukai dan Sitinjau Laut sebanyak 22.647 surat suara.
Dengan rincian kebutuhan, 9.772 surat suara untuk Siulak Mukai dan 12.875 surat suara untuk Sitinjau Laut. 22.647 surat suara ini disebarkan di 55 TPS di dua Kecamatan tersebut, dimana 9.772 surat suara disebarkan di 23 TPS di Kecamatan Siulak Mukai dan 12.875 untuk 32 TPS di Kecamatan Sitinjau Laut.
Sementara itu 1.460 sisa surat suara PSU Pilkada Kerinci 2013 dititipkan di Polres Kerinci. Dari 1.460 surat suara yang dititipkan 1.366 dalam keadaan baik dan 94 surat suara dalam keadaan rusak447 Personel, Amankan Pilkada Kerinci
Terkait diadakannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ulang di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Siulak Mukai dan Sitinjau Laut di Kabupaten Kerinci kamis (28/11) pihak kepolisian siagakan 447 personel untuk pengamanan Pilkada tersebut.
Hal ini dikatakan oleh Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah saat dikonfirmasi Rabu (27/11). "Seluruhnya 447 personel, BKO Polda 165 personel dan dari Polres Kerinci sendiri 282 personel," kata Almansyah.
Kapolda Jambi Brigjen Pol Satriya Hari Prasetya juga ikut memantau Pilkada Kerinci. "Ya, Kapolda sudah di Kerinci," kata Almansyah.
Nantinya ke 447 personel tersebut akan ditempatkan di KPU, dan TPS di dua Kecamatan tersebut. "Penempatan di atur oleh polres kerinci dibawah kendali Kapolres Kerinci," kata Almansyah.
Selain itu, menurut Almansyah, Polres tetangga juga disiapkan apabila dibutuhkan. "Polres Bungo, merangin, dan sarolangun on call atau standby bila dibutuhkan," kata Almansyah.
Dari data yang diperoleh dari Humas Polda Jambi, ke 447 personel yang disiagakan tersebut BKO dari Polda Jambi sebanyak 165 personel yang terdiri dari 110 brimob, dari Sabhara 1 pleton, dan fungsi-fungsi lain, sedang kan dari Polres Kerinci 282 personel.
sumber: jambi ekspres