Dalam rangka meningkatkan kesadaran siswa, guru dan orangtua akan tertib berlalu lintas, maka Kelompok Masyarakat Sadar Keselamatan (KMSK) SD Islam Al-Falah Kota Jambi menggelar Gebyar Keselamatan Jalan 2013 Wak Samat (Warga Kito Sadar Keselamatan) pada Kamis (28/11).
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Kemenhub RI bekerjasama dengan KMSK SD Islam Al-Falah Kota Jambi serta didukung Dishub Provinsi Jambi, Dishub Kota Jambi dan Polrestas Jambi. Acara ini dipusatkan di di halaman dan aula SD Islam Al-Falah samping Masjid Al-Falah Jambi.
Kegiatan ini dibuka langsung Walikota Jambi, H Sy Fasya. Dalam sambutannya Fasya mengatakan bahwa anak-anak diharuskan patuh dengan aturan lalu lintas sejak dini. Dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan tambahan wawasan dan menjadi pelapor dalam keselamatan berlalu lintas.
"Mudah-mudahan setelah digelar oleh SD Islam Al-Falah, kegiatan seperti ini bisa diikuti sekolah lain yang ada di Kota Jambi. Kegiatan ini jangan sampai berhenti sampai disini, tetapi harus mendidik anak agar tertib berlalu lintas," sebut Fasya, Kamis (28/11).
Pada kesempatan itu juga Fasya mengatakan bahwa tugas mendidik agar patuh lalu lintas bukan hanya Polantas dan Dishub, tetapi masyarakat juga harus mendidik anggota keluarganya untuk patuh lalu lintas.
--batas--
Dikatakannya bahwa ada 5 pilar keselamatan yang harus dipatuhi. Kelimanya adalah manajemen keselatan jalan, jalan berkeselamtan dan mobilitas, kenderaan yang berkeselamatan, mendidik masyarakat sebagai pengguna jalan dan manajemen setelah terjadi kecelakaan.
Kepala SD Islam Al-Falah Kota Jambi, Sugiyono,SPd, MPd dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini digelar karena tingginya angka kecelakaan di jalan. Oleh karena itu diperlukan upaya menguranginya dan menekkan angka kecelakaan.
"Ini harus dimulai dengan diri sendiri dan setelah itu baru mengajak orang lain. Makanya diadakan KMSK Wak Samat di SD Islam Al-Falah Kota Jambi ini," ujar Sugiyono dalam laporannya.
Dikatakannya bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun pentingnya keselamatan pada siswanya. Kegiatan ini diikuti sebanyak 80 orangtua dan 271 siswa dengan menghadirkan pihak kepolisian dan Kemenhub sebagai narasumber sosialisasinya.
"Selain internal kita sendiri, kita juga mengedukasi masyarakat dimana siswa kita akan demo dipinggiir jalan untuk mensosialisasikan keselamatan berkenderaan. Nanti dalam sosialisasi ada kuis dan game," bebernya.
sumber: jambi ekspres