iklan
SENGETI, Presiden RI, SBY perah mengeluh kalau gajinya tidak pernah naik dan kini ungkapan yang sama dilontarkan Bupati Muaro Jambi, H Burhanuddin Mahir SH. ‘’Sejak Tahun 2006 gaji seorang Bupati yang tidak pernah naik, segitu terus. Lain dengan dengan PNS yang selalu mendapat kenaikan gaji setiap tahunnya’’ tegasnya saat memberikan sambutan di Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 49 di halaman Kantor Dinkes Muarojambi, Kamis (28/11).

Penasaran dengan jumlah gaji yag diperoleh bupati, sejumlah awak media pun mencoba mencari tahu. Dari keterangan Kabag Umum dan Humas, Muaro Jambi, Ibrahim SE, mengatakan gaji tiap bulan bupati Rp. 5,9 juta perbulan. "Jumlah tersebut sudah masuk tunjangan Rp. 3,7 juta. Untuk gaji wakil bupati dianggarkan Rp. 5,3 juta, jumlah tunjangannya Rp. 3,3 juta," bebernya.

Sementara Ketua DPRD, Syahidan mengaku ia menerima haji lebih rendah dari bupati, yakni Rp. 4,5 juta perbulannya. "Di DPRD bukan gaji pokok tapi Uang Representatif,’’ tegasnya.

Hanya saja, ada beberapa jumlah tunjangan yang diperolehnya saat turun ke bawah."Tapi tidak besar, cuma sekitar Rp. 200 ribu sekali turun. Bupati juga begitu, ada tunjangan, jika dia turun ke bawah, jumlahnya sesuai eselon," terusnya.

Lalu berapa gaji dari pejabat eselon II di lingkup kabupaten dengan pangkat tertinggi yaitu IV C? "Gaji pokoknya Rp.4 juta ditambah dengan Tunjangan eselon sekitar Rp. 2,5 juta per bulan," jawab PNS yang enggan disebutkan namanya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images