MUARASABAK, Warga RT 12 Kelurahan Tanjung Solok Kecamatan Kuala Jambi, mendambakan perbaikan infrastruktur jalan. Pasalnya sudah hampir 20 tahun warga setempat belum merasakan perbaikan infrastruktur di daerahnya. "Apalagi jalan ini adalah jalan utama yang sering dilalui warga," ujar Suti, warga yang melintas, Rabu (04/12).
Dikatakanya, sampai saat ini kondisi jalan sudah sangat memprihatinkan. Karena bahan jalan hanya menggunakan bahan kayu. Kondisi material kayu yang digunakan sebagai penopang papan nyaris ambruk dimakan usia. "Kami sering mengeluhkan kondisi jalan," katanya.
Walaupun kondisi jalan yang memprihatinkan, lanjutnya, warga tetap menggunakan jalan tersebut. Karena memang ini adalah akses satu-satunya jalan yang digunakan masyarakat setiap harinya. "Mau tidak mau jalan tersebut dengan kondisi seperti itu tetap kami gunakan," keluhnya.
Sejak Tanjabtim masih menginduk ke Tanjung Jabung, sampai saat ini jalan tersebut belum pernah tersentuh pembangunan sedikitpun. "Kurang lebih kalau diurut-urut hitungannya sampai 25 tahunan sejak adanya jalan tersebut sampai saat ini," bebernya.
Menurutnya, selama ini warga sekitar selalu melakukan swadaya untuk perbaikan jalan, bila terdapat ruas jalan yang rusak. Itupun dengan menggunakan dana yang terbatas. "Masyarakat kami punya inisiatif sendiri dalam perbaikan jalan," terangnya.
Terkait upaya apa yang dilakukan dinas terkait, dia menuturkan sepengetahuannya, masyarakat sudah sering mengajukan proposal untuk perbaikan jalan ini. "Hanya saja tidak mendapat tanggapan. Mau bagaimana, sampai-sampai ketika ada undangan rapat di Kecamatan ataupun di Kelurahan masyarakat sudah bosan menghadiri rapat-rapat koordinasi pembangunan jalan dan sebagainya karena semua itu sudah sering dilaksanakan, namun realisasinya masih hanya sebatas omongan saja," tandasnya.
sumber: jambi ekspres