Persaingan bisnis mobil bekas di Kota Jambi makin ketat. Tak heran, pebisnis di usaha ini menerapkan beragam strategi untuk mengaet konsumen. Salah satunya, Gantino Auto 88, showroom mobil bekas yang berada di bilangan jalan Jenderal Sudirman, No 28-29 Thehok, Kota Jambi.
Untuk menarik minat konsumen, showroom yang telah beroperasi lebih kurang 7 tahun ini, mengutamakan kualitas mobil bekas dan transparan kepada konsumen. “Kami mengutamakan transparan untuk memberikan kualitas yang maksimal kepada konsumen kami. Dengan menjaga kualitas konsumen merasa puas,” ungkap Arnanda, Pengelola Showroom Mobil Bekas, Gantino Auto 88 kepada Jambi Ekspres kemarin.
Dikatakannya, kejujuran dan transparan yang diterapkan berbanding lurus dengan kepuasan para pelanggannya. Buktinya, sejak operasi sampai sekarang tidak ada komplain dari konsumen. “ Sudah 400 unit mobil yang kita jual belum ada komplain dari konsumen. Ini menunjukkkan konsumen merasa puas dengan mobil yang kita sediakan,” ungkapnya.
Kepuasan yang tercipta tentunya dijaga dengan memasarkan mobil yang berkualitas dan siap pakai. Tidak itu saja, Gantino Auto 88 memberikan kebebasan kepada konsumen memeriksa dan mengecek sendiri mobil yang akan mereka beli. “ Silahkan mereka bawa montir sendiri untuk memeriksa kondisi mobil yang kita jual,” ungkapnya.
Menariknya, Gantino Auto 88 konsisten hanya memasarkan dua merek mobil yakni Toyota dan Honda. Menurut Arnanda, dua merek mobil tersebut banyak dicari konsumen. Soal harga, Gantino Auto 88 menawarkan harga bersaing dan sesuai dengan kondisi dan tahun mobil. Tahun mobil yang dipasarkan pun mulai tahun 2007 hingga 2012.
Untuk merek Toyota seperti Avanza ditawarkan mulai Rp 125 juta hingga Rp 145 juta, Yaris mulai Rp 130 juta hingga Rp 145 juta, Toyota Innova harga Rp 180 jutaan. Sedangkan merek Honda seperti Honda Jazz mulai Rp 160 juta sampai Rp 180 juta, Honda City harga mulai Rp 140 juta hingga Rp 150 juta dan Honda CR-V mulai Rp 140 juta hingga Rp 300 juta.
Sedangkan, sistem pembelian bisa cash dan kredit. Untuk kredit konsumen bebas menentukan sendiri leasing yang mereka pilih. Sementara uang muka mulai 25 persen hingga 30 persen dari harga mobil. “ Konsumen kita silahkan memilih leasing yang menurut mereka lebih murah dan bunga lebih ringan,” tutur Arnanda. (sumber: jambi ekspres)
