Puluhan warga Sungaigelam, Kab Muarojambi, Prov Jambi, Kamis (05/12) pagi memblokir ruas jalan Sungaigelam arah Tangkit. Aksi ini puncak dari kemarahan warga pada perusahaan perkebunan swasta yang terkesan tidak peduli terhadap kondisi jalan yang hancur.
Pemblokiran dilakukan di tiga titik sekaligus sepanjang 30 Km, yaitu di Trans Parit, Trans Umum, dan Trans Pir. Warga memasang penghalang dari kayu di badan jalan. Semua mobil truk, mobil tangki, dan mobil besar lainnya milik perusahaan dilarang lewat. Hanya kendaraan pribadi yang diizinkan lewat.
Menurut warga, mobil-mobil besar bermuatan berat milik perusahaan menjadi biang kerok rusaknya jalan di Sungaigelam selama ini. Sementara, konstribusi pihak perusahaan itu terhadap perbaikan jalan tidak ada.
Sekarang kondisi jalan poros Sungaigelam arah ke Tangkit sudah rusak cukup parah. Di sepanjang jalan terdapat lubang besar yang sulit dilalui kendaraan, apalagi jika hujan. Di saat hujan, bagian yang rusak menjadi licin dan lubang-lubang akan digenangi air.
"Jangankan sepeda motor, bahkan mobil pun sering terbalik. Semua mobil perusahaan yang ada di Sungaigelam tiap hari lewat di jalan ini. Ada truk bermuatan buah kelapa sawit, kayu gelondongan, dan mobil tangki minyak mentah dari pabrik", kata beberapa warga.
Aksi pemblokiran, tegas warga akan terus dilakukan hingga pihak perusahaan memperbaiki bagian jalan yang rusak.(*)
Redaktur : Joni Yanto.
