iklan
KERINCI, Pasca pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kerinci yang digelar 28 November kemarin situasi di Kerinci masih terus memanas.

Seperti di Siulak Mukai misalnya, warga mengaku masih diteror oleh orang tak dikenal. Rabu (4/12) dan Kamis (5/12) malam giliran rumah AM di Desa Talang Tinggi, Siulak Mukai yang dilempari oleh orang tak dikenal. Akibatnya kaca rumah tersebut pecah.

“Saya baru tahu pagi tadi (kemarin,red), orangtua saya menelpon bahwa kaca rumah pecah dilempar orang. Kebetulan saya memang tidak tidur di rumah malam tadi,” ujarnya AM kepada wartawan.

AM menyebutkan malam sebelumnya ada juga rumah warga Desa Talang Tinggi lainnya yang dilempar, namun hanya bagian atapnya saja. “Malam sebelumnya juga ada rumah warga yang dilempar orang,” katanya.

Ia menuturkan, bahwa sejak usai pelaksanaan PSU, ini dirinya jarang tidur di rumah untuk menghindari ancaman dari orang-orang yang tidak suka terhadap dirinya. “Saya tiap malam mengungsi, takut diserang orang. Hanya orangtua saya saja yang tinggal di rumah,” tuturnya.

Terkait insiden pelemparan rumah miliknya, AM telah melaporkan hal tersebut kepada kepihak kepolisian. “Saya sudah melapor ke Polsek dan sudah dilakukan olah TKP di rumah saya,” tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images