iklan MINIM: Peminat masyarakat terhadap BBM jenis Pertamax di SPBU Muntialo 
Kec Betara Barat Kabupaten Tanjung Jabung Barat, hingga kemarin masih 
minim.
MINIM: Peminat masyarakat terhadap BBM jenis Pertamax di SPBU Muntialo Kec Betara Barat Kabupaten Tanjung Jabung Barat, hingga kemarin masih minim.
KUALATUNGKAL, Bahan bakar jenis Pertamax kurang diminati masyarakat. Pasalnya, satu hari hanya ada sekitar lima kendaraan roda empat saja yang membeli di SPBU Muntialo Kec Betara Barat Kabupaten Tanjung Jabung Barat tersebut.

Tak heran jika selain harga nya masih mahal dibanding jenis bahan bakar premium, bahan bakar pertamax ini seharusnya telah diarahkan untuk bahan bakar mobil Dinas salah satu nya mobdnas Pemkab Tanjab Barat.

Daus selaku Karyawan SPBU Muntialo itu mengatakan bahan bakar pertamax ini selain harga nya juga berbeda dengan bahan bakar jenis fremium (bensin), pertamax juga sedikit kalangan masyarakat dan mobil dinas yang menggunakannya. Buktinya, kata dia dalam satu hari bahan bakar pertamax ini 5-10 kendaraan saja yang membeli di SPBU ini, semua pembeli diluar dari mobil plat merah. "Memang yang membeli bahan bakar Pertamax ini dalam 1 hari tidak tentu bisa 5-10 kendaraan saja. Mungkin minatnya juga masih kurang,’’ ujarnya.

Sedangkan mobil Pelat merah saja kadang nglak untuk ngisi pertamax padahal sudah kita arahkan," ungkap Daus, Selasa (12/3) ketika ditemui media ini diruang kerjanya kemarin. Meski bahan bakar tersebut masih dalam tahap promosi. Namun, menurut dia terkadang bahan bakar berwana biru langit ini juga tidak mempengaruhi hasil jual SPBU tersebut bisa berkurang yakni keuntungan nya. " Memang meski  minat agak kurang yang membeli minyak pertamax ini. Tapi ini juga tidak mempengaruhi. Padahal, klau menurut saya  pertama juga lebih irit. Meski harga perliternya Rp 11.250 ribu rupiah," sebutnya.

Padahal, dijelaskan dia setiap mobnas plat merah yang membeli mereka juga sudah menyiapkan nota bukti pembelian. " Setiap mobil dinas itu membeli selalu kita catat platnya. Begitu juga yang tidak mau membeli juga kita catat. Tapi kita juga sudah mengarahkan ke belakang untuk mengisi pertamax, namun ada sebagian oknum pengguna mobil dinas itu mengelak yang tidak tahu kita apa alasannya," tandas pria asal warga Hidayat Desa Teluk Sialang Kualatungkal itu.

Hari ini, Selasa (12/3 red) kemarin ada sekitar tiga kendaraan plat merah yang baru mengisi bahan bakar pertamax tersebut. " Memang kalau tidak salah hari ini, Selasa (12/3 red) ada sekitar tiga kendaraan dinas yang baru mengisi pertamax itu dan nomor plat nya pun juga sudah kita catat," tukasnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images