KERINCI, Sebanyak 11 orang penderita AIDS di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh meninggal dunia kurun waktu 2011 hingga 2013. Hal ini diungkapkan, Daswarsya Kabid P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Selasa (10/12).
Menurut Daswarsya, di Kerinci ada 8 orang penderita HIV dan 7 orang penderita AIDS. 7 orang penderita AIDS tersebut kini sudah meninggal dunia. "Meninggalnya bervariasi ada tahun 2011, 2012 dan 2013," ujarnya.
Sedangkan di Kota Sungaipenuh ada 3 orang penderita HIV dan 4 orang penderita AIDS. "4 orang penderita AIDS juga sudah meninggal semua," ungkapnya.
Sementara itu mengenai isu adanya isteri pejabat di Kerinci yang terjangkit HIV/AIDS, Daswarsya mengatakan isu tidak benar. Namun informasi yang diperoleh pihaknya memang ada keluarga pejabat yang terjangkit. "Kami sedang melacak orangnya. Kita mau memotivasi agar orang tersebut terbuka. Kalau mau terbuka kami siap membantunya," ujarnya.
Dikatakannya, jika cepat ditangani, penderita HIV masih bisa diupayakan hidup dalam bebrapa tahun. "Kalau sudah ketemu fase AIDS, itu tidak bisa ditolong lagi," sebutnya.
Oleh karena itu pihaknya mengharapkan keterbukaan orag-orang yang beresiko tertinggi kena HIV AIDS. "Silahkan melapor ke kami agar dicek darahnya, agar sedini mungkin kita tangani," ucapnya.
Dia mengungkapkan, data terbaru tahun 2013 secara nasional ibu rumah tangga paling tinggi terjangkit HIV/AIDS ketimbang WPS (wanita penjaja seks). "WPS malah rendah terkena HIV/AIDS," sebutnya.
sumber: jambi ekspres
