iklan ANTISIPASI BANJIR: Pekerja sedang melakukan perbaikan drainase untuk antisipasi terjadinya banjir di Kota Jambi
ANTISIPASI BANJIR: Pekerja sedang melakukan perbaikan drainase untuk antisipasi terjadinya banjir di Kota Jambi
Normalisasi drainase dan parit sebagai biang terjadinya banjir dadakan dalam Kota Jambi terus dikebut. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Jambi Khairudin Fikri, melalui Kabid Pengairan dan Drainase Dadang, mengatakan, hal tersebut.

"Salah satunya kita sudah normalisasi parit di Donorojo, yang hulunya banjir di belakang Persijam, itu salah satu yang sudah kita laksanakan, yang lain juga masih ada," ujar Dadang kepada media ini Rabu (11/12).

"Itu salah satu upaya untuk antisipasi banjir di Kota Jambi," tambahnya.

Sedangkan perbaikan atau pembangunan drainase, Dadang menyebutkan, itu telah di anggarkan dalam ABT tahun 2013 ini, ada 21 titik di Lima Kecamatan dalam Kota Jambi yang saat ini permbangunan ataupun perbaikan drainase masih berlangsung.

"Kalau yang ABT ada 21 titik masih dikerjakan di Kota Jambi di beberapa RT dalam Kelurahan dalam Kecamatan Kota Jambi yakni di Kecamatan Jambi Timur, Telanai Pura, Jelutung, Jambi Selatan, dan Kecamatan Kota Baru," jelasnya.

Ia menjelaskan, dalam perbaikan dan pembangunan drainase yang dianggarkan dalam ABT 2013 sudah mencapai 50 persen. Terkait dengan batasan realisasi ABT hingga tanggal 20 Desember nantinya, Ia mengatakan, peembangunan drainase diyakini akan tepat waktu.

Ia menjelaskan titik titikyang telah selesai dibangun ataupun diperbaiki yakni di beberapa RT dalam Keluarahan yang ada di  Kecamatan Telanai Pura, Jelutung, dan Kecamatan Jambi selatan.

"Sekitar 50 persen yang selesai. Kalau target sekitar tanggal 20 selesai semua, kan ada yang panjangnya (Drainase, red) dibangun tinggal 7 meter, pasti selesai," jelasnya lagi.

Ditanyakan anggaran di ABT untuk pembangunan drainase sendiri ia menjelaskan, anggaran pembangunan drainase sekitar Rp 2 miliar lebih.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images