Umah Uhang Empat Jenis yang rusak akibat kerusuhan tahun 2008 lalu kini terbengkalai. Sejak kerusuhan sampai sekarang tidak terlihat adanya renovasi bangunan yang sebelumnya dijadikan sekretariat Lembaga Kerapatan Adat Alam Kerinci (LKAAK), MUI Kerinci, Cendikiawan dan KNPI Kerinci.
Saat media ini mengunjungi Umah Uhang Empat Jenis, terlihat kondisi bangunan yang sudah tak terawat lagi. Halaman Umah Uhang Empat Jenis yang dibangun November 2002 lalu ini, tampak sudah dirimbuni oleh semak belukar. Bagian dinding-dinding bangunan, tampak sudah dicoret-coret dan jendela-jendela sudah tak berkaca lagi, serta pintu selalu terbuka, karena tidak pernah dikunci.
Tidak direnovasinya bangunan Umah Uhang Empat Jenis kabarnya dikarenakan dana abadi umat, sisa dana bantuan bencana gempa bumi tahun 1995 yang disimpan di Bank Jambi dan BRI atas nama mantan Bupati Kerinci, H Fauzi Siin tak kunjung dicairkan.
Ketua DPRD Kabupaten Kerinci, Liberty, mengatakan sampai saat ini dana abadi umat belum dicairkan. Dia memperkirakan saat ini dana tersebut sudah mencapai Rp 5 miliar. "Awalnya Rp 2,5 miliar, sekarang mungkin sudah Rp 5 miliar, karena ada bunganya," ucapnya.
Dia menyarankan agar Pemkab Kerinci menyerahkan bangunan Umah Uhang Empat Jenis ke Pemkot Sungaipenuh agar dikelola dengan baik. Pasalnya, Pemkot Sungaipenuh bersedia menganggarkan dana di APBD untuk merenovasi gedung Umah uhang empat jenis.
--batas--
"Serahkan saja ke Kota Sungaipenuh untuk Uhang empat jenis Sungaipenuh, Pemkot Sungaipenuh sanggup merehabnya," tuturnya.
Sementara dana abadi umat sebesar Rp 5 miliar itu diberikan kepada Umah Uhang Empat Jenis di kecamatan-kecamatan untuk merehap gedung Umah Uhang Empat Jenis yang ada di kecamatan.
Informasi yang diperolehnya, Fauzi Siin telah mengalihkan tanda tangan ke H Murasman. Namun dana abadi umat itu belum juga dicairkan. "Informasinya sudah dialihkan tandatangannya ke H Murasman," ungkapnya.
Dana abadi umat merupakan dana masyarakat Kerinci dari sisa bantuan gempa tahun 1995 lalu sebesar Rp 2,5 miliar, terdiri dari empat deposito. Tiga deposito di Bank Jambi dan satu deposito BRI Cabang Sungaipenuh.
Keempat deposito tersebut atas nama Bupati Kerinci, H Fauzi Siin, dengan rincian di Bank Jambi deposito indek AB 004054 Rp 890 juta, deposito indek AA 002486 Rp 200 juta dan deposito indek AA 002036 Rp 763 juta. Sedangkan satu deposito berjangka BRI (Depobri) tersimpan dana sebesar Rp 650 juta. (***)
Penulis : DIPAR KUSMI- SUNGAIPENUH