iklan JEMBATAN: Jembatan di jantung Kota Sarolangun ini, jika malam hari dijadikan ajang wisata bagi masyarakat setempat.
JEMBATAN: Jembatan di jantung Kota Sarolangun ini, jika malam hari dijadikan ajang wisata bagi masyarakat setempat.
SAROLANGUN, Rencana Pemkab Sarolangun yang akan membangun Pasar Tradisional Desa Lubuk Resam Kecamatan Cermin Nan Gedang (CNG) di lapangan sepakbola Desa Lubuk Resam, terus bergulir, msesi  ada penolakan dari pihak ahli waris yang mengaku sebagai ahli waris.

Keluarga ahliwaris Zuhdi dan Sardini mengatakan, sebelum Pemkab melakukan pembangunan pasar, seharusnya  terlebih dahulu menyelesaikan permasalahan dengan ahli waris, karena tidak semua ahli waris setuju, “Ahli waris yang berhak 8 orang, sementara yang setuju untuk menghibahkan tanah hanya sebagian. Masalah tanah, sangat rumit jika salah satu dari ahli waris tidak setuju. Artinya, masalah tanah tersebut belum menuai kata sepakat,’’ ujar sardini  

Sementara Zuhdi mengatakan, semua anak ahli waris tidak ada lagi. ‘’Karena sudah almarhum, tetapi yang hidup saat ini adalah cucu ahli waris yakni bapak Zuhdi,’’ katanya.

Zuhdi menerangkan ahli waris yang menghibahkan tanah hanya sebagian dari ahli waris. Karenanya, ‘’Kami tidak bermaksud mengambil alih lapangan bola, tapi hanya menolak pembangunan pasar di tempat itu,’’ tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Sarolangun, Huznul Sidki, menegaskan, Pemkab Sarolangun tetap berencana melakukan pembangunan pasar di Lapangan Sepakbola Lubuk Resam, karena Pemkab sudah mengantongi surat hibah dari keluarga pemilik tanah.

‘’Kami tetap akan membangun pasar di lokasi lapangan bola desa,  karena sudah mendapat kesepakatan dari semua pihak, terutama dari ahli waris yang terdekat, yaitu anak dari pemilik tanah,’’ tegasnya.

Dikatakannya, pemkab tidak main-main terkait lokasi pembangunan pasar tersebut, dan telah melewati kajian yang serius, ‘’Yang paling penting kami sudah memegang surat hibah dari ahli waris yang terdekat, yaitu anak pemilik tanah,’’ tandas Hhuznul.(sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images