MUARASABAK, Jalan di Kecamatan Berbak membutuhkan penanganan serius. Pasalnya ketika hari hujan, jalan tersebut sangat sulit dilalui kendaraan baik roda empat maupun kendaraan roda dua.
M Amin warga Kecamatan Berbak mengatakan, usai hujan dirinya harus lebih berhati-hati melintasi jalan tersebut, karena salah-salah bisa terjatuh dari motor. "Jalan menjadi licin usai hujan. Karena kondisi jalan yang memang tanah," ujarnya.
Menurutnya, bila selain warga Kecamatan Berbak yang melintas, harus ekstra berhati-hati dengan kondisi jalan. Apalagi jalan baru digenangi hujan. "Kami saja kadang terjatuh, apalagi orang lain yang baru melintasi jalan ini," katanya.
Dia berharap agar jalan di Kecamatan Berbak segera diperbaiki, atau paling tidak dilakukan pengaspalan jalan. Karena jalan ini bisa langsung menghubungkan Kabupaten Muaro Jambi. "Kalau jalan baik kan bisa meningkatkan perekonomian kami," terangnya.
Hal senada diungkapkan Sekcam Berbak, Ma 'asum, menurutnya jalan di Kecamatan Berbak setiap habis diguyur hujan menjadi keluhan masyarakat Berbak. "Kalau belum ahli lewat jalan ini jangan coba-coba. Nanti malahan tertahan ditengah jalan becek," jelasnya.
Ma'asum menceritakan belum lama ini mobil salah satu dinas di Kabupaten Tanjab Timur terpaksa mobil itu terhenti ditengah jalan. "Namun akhirnya mobil bisa melintas setelah kami beramai-ramai dorong," paparnya.
Jalan yang membutuhkan perhatian di Kecamatan Berbak, lanjutnya, sepanjang empat kilometer yang masih dalam status jalan tanah. "Paling tidak dilakukan pengerasan kalau memang belum ada dana untuk diaspal," tandasnya. (sumber: jambi ekspres)
M Amin warga Kecamatan Berbak mengatakan, usai hujan dirinya harus lebih berhati-hati melintasi jalan tersebut, karena salah-salah bisa terjatuh dari motor. "Jalan menjadi licin usai hujan. Karena kondisi jalan yang memang tanah," ujarnya.
Menurutnya, bila selain warga Kecamatan Berbak yang melintas, harus ekstra berhati-hati dengan kondisi jalan. Apalagi jalan baru digenangi hujan. "Kami saja kadang terjatuh, apalagi orang lain yang baru melintasi jalan ini," katanya.
Dia berharap agar jalan di Kecamatan Berbak segera diperbaiki, atau paling tidak dilakukan pengaspalan jalan. Karena jalan ini bisa langsung menghubungkan Kabupaten Muaro Jambi. "Kalau jalan baik kan bisa meningkatkan perekonomian kami," terangnya.
Hal senada diungkapkan Sekcam Berbak, Ma 'asum, menurutnya jalan di Kecamatan Berbak setiap habis diguyur hujan menjadi keluhan masyarakat Berbak. "Kalau belum ahli lewat jalan ini jangan coba-coba. Nanti malahan tertahan ditengah jalan becek," jelasnya.
Ma'asum menceritakan belum lama ini mobil salah satu dinas di Kabupaten Tanjab Timur terpaksa mobil itu terhenti ditengah jalan. "Namun akhirnya mobil bisa melintas setelah kami beramai-ramai dorong," paparnya.
Jalan yang membutuhkan perhatian di Kecamatan Berbak, lanjutnya, sepanjang empat kilometer yang masih dalam status jalan tanah. "Paling tidak dilakukan pengerasan kalau memang belum ada dana untuk diaspal," tandasnya. (sumber: jambi ekspres)
