MUARABULIAN, Kenaikan harga bawang putih secara nasional juga berdampak bagi pedagang di Pasar Keramat Tinggi Muara Bulian. Pedagang bawang terpaksa menjual harga tinggi, karena agen mereka yang biasanya tempat mereka membeli bawang juga mematok harga tinggi.
Berdasarkan peninjauan harian ini di Pasar Keramat Tinggi, Rabu (13/03) kemarin, harga bawang putih mencapai Rp 34-36 per kilonya, sementara harga sembako lainnya masih stabil, termasuk harga bawang merah masih seperti biasanya yaitu berkisar Rp 26-28 perkilo.
Omnah, salah satu pedagang bawang di Pasar Keramat Tinggi mengatakan, kenaikan harga bawang putih sudah berlaku umum. Mereka membeli bawang putih dari agen dengan modal Rp 30 ribu per kg. Selain itu, mereka juga harus mengeluarkan biaya untuk upah angkut. Sehingga mereka pun akhirnya menjual dengan harga yang lebih tinggi lagi dari harga yang mereka ambil dari agen.
‘’Bawang putih setiap harinya terus merangkak naik, minggu kemarin harga bawang putih berkisar 26-28 perkilonya namun kemarin berada di harga Rp 36 ribu. Tidak menuntut kemungkinan hari ini terjadi kenaikan lagi, bisa menjadi Rp 37 ribu-Rp 38 ribu. Hari ini saja, sudah dipastikan akan naik. Paling kecil kenaikan Rp 1 ribu, atau bisa jadi mencapai Rp 2 ribu," jelasnya.
Diakuinya, selama ini pasokan bawang putih ke pasar kramat tinggi di suplay dari Kota Jambi, Padang dan Curup Bengkulu. Pasokan bawang itupun saat ini sudah dirasakan pedagang mulai berkurang. Mereka sendiri belum mengetahui pasti penyebab berkurangnya pasokan.
Sementara Kabid Perdagangan Suparno, melalui Samsul, pegawai Disperindagkop Batanghari mengatakan harga bawang memang terus naik. Bahkan kenaikan telah terjadi semenjak minggu lalu. "Harga bawang memang sudah naik semenjak seminggu lalu. Bahkan Kamis (7/3) harga bawang putih sudah berada di level Rp 32 ribu per kg. Minggu sebelumnya diharga Rp 28 ribu per kg," ujar Samsul.
Dikatakannya, berdasarkan catatan pengawasan mereka, harga bawang merah justru menurun minggu lalu. Dari harga Rp 28 ribu per kg menjadi Rp 26 per kg. Harga komiditi lain juga tidak menunjukan kenaikan. Hanya terjadi kenaikan untuk harga jual ikan laut berkisar Rp 1 ribu per Kg.
Menurutnya, kenaikan dipengaruhi oleh pasokan yang terjadi. Dan pasokan sendiri terhambat karena antrian kendaraan di pelabuhan penyebrangan ke Jambi dari pulau Jawa. “terhambat karena antrian kendaraan, Pasokan dari Padang dan Bengkulu juga diakuinya mulai berkurang,"pungkasnya.(sumber: jambi ekspres)
Berdasarkan peninjauan harian ini di Pasar Keramat Tinggi, Rabu (13/03) kemarin, harga bawang putih mencapai Rp 34-36 per kilonya, sementara harga sembako lainnya masih stabil, termasuk harga bawang merah masih seperti biasanya yaitu berkisar Rp 26-28 perkilo.
Omnah, salah satu pedagang bawang di Pasar Keramat Tinggi mengatakan, kenaikan harga bawang putih sudah berlaku umum. Mereka membeli bawang putih dari agen dengan modal Rp 30 ribu per kg. Selain itu, mereka juga harus mengeluarkan biaya untuk upah angkut. Sehingga mereka pun akhirnya menjual dengan harga yang lebih tinggi lagi dari harga yang mereka ambil dari agen.
‘’Bawang putih setiap harinya terus merangkak naik, minggu kemarin harga bawang putih berkisar 26-28 perkilonya namun kemarin berada di harga Rp 36 ribu. Tidak menuntut kemungkinan hari ini terjadi kenaikan lagi, bisa menjadi Rp 37 ribu-Rp 38 ribu. Hari ini saja, sudah dipastikan akan naik. Paling kecil kenaikan Rp 1 ribu, atau bisa jadi mencapai Rp 2 ribu," jelasnya.
Diakuinya, selama ini pasokan bawang putih ke pasar kramat tinggi di suplay dari Kota Jambi, Padang dan Curup Bengkulu. Pasokan bawang itupun saat ini sudah dirasakan pedagang mulai berkurang. Mereka sendiri belum mengetahui pasti penyebab berkurangnya pasokan.
Sementara Kabid Perdagangan Suparno, melalui Samsul, pegawai Disperindagkop Batanghari mengatakan harga bawang memang terus naik. Bahkan kenaikan telah terjadi semenjak minggu lalu. "Harga bawang memang sudah naik semenjak seminggu lalu. Bahkan Kamis (7/3) harga bawang putih sudah berada di level Rp 32 ribu per kg. Minggu sebelumnya diharga Rp 28 ribu per kg," ujar Samsul.
Dikatakannya, berdasarkan catatan pengawasan mereka, harga bawang merah justru menurun minggu lalu. Dari harga Rp 28 ribu per kg menjadi Rp 26 per kg. Harga komiditi lain juga tidak menunjukan kenaikan. Hanya terjadi kenaikan untuk harga jual ikan laut berkisar Rp 1 ribu per Kg.
Menurutnya, kenaikan dipengaruhi oleh pasokan yang terjadi. Dan pasokan sendiri terhambat karena antrian kendaraan di pelabuhan penyebrangan ke Jambi dari pulau Jawa. “terhambat karena antrian kendaraan, Pasokan dari Padang dan Bengkulu juga diakuinya mulai berkurang,"pungkasnya.(sumber: jambi ekspres)