iklan
SENGETI, Pembangunan Rumah Dinas (Rumdis) untuk Guru yang merupakan prioritas utama program bupati Muarojambi, sampai saat masih ditemukan banyak yang kosong tak ditinggali.

''Kalau sudah dibangun harus dihuni karena pembangunan rumah ini menggunakan dana APBD Muarojambi. Berdasarkan pantauan kami ada beberapa rumah dinas yang sudah dibangun, tapi tidak ditempati. Dan itu jangan sampai terjadi di tahun mendatang,'' sebut Ketua Komisi A DPRD Muarojambi, Ahmad Haikal.

Dijelaskannya, tahun depan Rumdis guru juga akan kembali dibangun khusunya di wilayah yang belum dibangun Rumdis. ''Dananya bervariasi, ada yang satu 1 milyar satu kecamatan, dan ada yang tidak sampai satu milyar,'' ujarnya.

Untuk pembangunan Rumdis guru, lanjutnya, diharapkan dinas terkait dapat berkordinasi dengan baik. ''Pembangunan Rumdis guru inikan melibatkan 2 dinas, yaitu PU dan Pendidikan. Saya minta kedua dinas ini dapat bersinergi dalam membangun Rumdis ini,'' tukasnya.  

Pada anggaran tahun depan, akunya, di bidang pendidikan masih mempriorotaskan kelengkapan sarana dan prasarana. ''Rehab rumah guru dan penambahan ruang kelas baru masih menjadi priorotas,'' katanya.

Selain memperhatikan sarana pendidikan di Muarojambi, akunya, ia juga memperhatikan persoalan pemerataan guru juga menjadi priorotas. Pasalnya, pemerataan guru menurut saya memang belum menyeluruh. Untuk itu pemkab harus memperhatikan hal ini.

‘’Karenanya, saya meminta Pemkab agar tidak sembarangan dalam menempatkan guru di satu wilayah. Pemkab juga harus memperhatikan hal-hal tententu untuk pemerataan guru ini, seperti masa kerja guru dan tempat tinggal guru bersangkutan juga harus dipikirkan,'' tandas Haikal.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images