iklan HARIMAU: Tim Khusus (Timsus) BKSDA dan Tiger Nasional gagal menangkap harimau yang selama ini berkeliaran dan meresahkan warga. (Ilustrasi: Didy Purwadi)
HARIMAU: Tim Khusus (Timsus) BKSDA dan Tiger Nasional gagal menangkap harimau yang selama ini berkeliaran dan meresahkan warga. (Ilustrasi: Didy Purwadi)
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Prov Jambi, hingga saat ini masih belum berhasil juga menangkap seekor harimau Sumatra yang berkeliaran di sekitar kawasan pemungkiman warga beberapa waktu lalu. Informasi terakhir, si harimau kini berkeliaran di Kec Sungaibahar, Kab Muarojambi.

Kasi Wilayah 3 BKSDA Prov Jambi, Murasman SH, Kamis (14/3) mengatakan tim masih terus melakukan pengejaran dan mencari keberadaan binatang buas itu. Tim mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa harimau itu kini berkeliaran di Unit 22, Kec Sungaibahar, Kab Muarojambi. Begitu mendapat informasi, tim langsung mengecek ke lapangan, namun tidak ditemukan jejak harimau.


Terakhir jejaknya teridentifikasi oleh tim di daerah Sungai Landai, Kec Mestong, Kab Muarojambi, pada 4 Maret 2013 siang.
Harimau itu sempat ditembak dengan peluru bius oleh tim di Desa Sungai Landai sekitar pukul 20.30 WIB, tetapi kemudian tim kehilangan jejak karena saat itu malam hari. Setelah itu, informasinya berlanjut ke Desa Ibro dan beberapa tempat lainnya. Tapi, setelah dicek ternyata tidak ditemukan jejak,’’ ungkap Murasman, saat ditemui di Hotel Ratu, Kota Jambi.

Tim memperkirakan harimau itu kini bergerak ke arah Unit 22, Kec Sungaibahar. Soalnya, Desa Patin, Kec Bayung Lincir, Kab Banyu Asin, Prov Sumatra Selatan (Sumsel) berdekatan dengan Unit 22 Sungaibahar. ‘’Jadi, diperkirakan harimau itu berada di antara 2 daerah. Tim kini masih di lapangan untuk mengejar,’’ tegasnya.(*)


Reporter : Aldi Saputra

Redaktur : Joni Yanto

Berita Terkait



add images