Untuk mempersiapkan siswa-siswinya menghadapi Ujian Nasional (UN), maka sejak November 2012 lalu SMK Veteran Kota Jambi telah memberikan tambahan jam belajar khususnya bagi kelas XII agar benar-benar siap menghadapi UN.
Menurut Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK Veteran Kota Jambi, Siti Maimunah bahwa penambahan jam belajar tersebut dilakukan sebanyak empat kali dalam seminggu dan dilakukan di luar jam belajar reguler.
Persiapan menghadapi UN ini, sengaja diberikan jauh-jauh hari agar siswa memiliki persiapan yang cukup. ”Dengan kurun waktu yang panjang ini, siswa-siswi akan semakin siap untuk mengerjakan soal yang keluar pada UN nanti,” ujar Maimunah, kemarin.
Materi-materi yang diberikan pada pelajaran tambahan tersebut diakui Maimunah masih berpedoman dengan contoh soal-soal UN tahun lalu. Selain itu ditambah dengan beberapa materi yang dibuat guru sesuai dengan kisi-kisi.
“Dengan adanya persiapan yang dilakukan sejak dini, kami berharap siswa tidak terbebani dengan adanya UN, sehingga secara psikologis siswa tidak memiliki rasa ketakutan untuk menghadapinya,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga menganjurkan kepada siswa agar bisa mencari latihan-latihan soal dari internet. Karena dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, siswa bisa mendapat tambahan ilmu pengetahuan tidak hanya di bangku sekolah saja.
”Dalam proses pembelajaran sehari-hari, kami juga memadukan antara praktek dan teori. Sehingga siswa tidak hanya mengerti teori namun siswa bisa secara langsung mempraktekkanya,’’ jelasnya.
Hal tersebut sesuai dengan tujuan dari proses pembelajaran, dimana siswa dituntut untuk memiliki skill atau keahlian yang nantinya menjadi modal dasar untuk terjun ke dunia kerja. Apakah bekerja di perusahaan ataupun berwirausaha.
Disebutkannya, SMK Veteran memiliki tiga jurusan, yakni jurusan Akutansi, jurusan pemasaran dan jurusan Teknologi dan Informasi. Untuk menunjang peningkatan kualitas dan mutu pembelajaran, SMK Veteran didukung dengan tenaga guru yang profesional dalam bidangnya masing-masing.
“Kami berharap ke depannya SMK Veteran mampu menjadi sekolah yang unggul dan semakin diperhitungkan oleh masyarakat,’’ pungkasnya. (sumber: jambi ekspres)
Menurut Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK Veteran Kota Jambi, Siti Maimunah bahwa penambahan jam belajar tersebut dilakukan sebanyak empat kali dalam seminggu dan dilakukan di luar jam belajar reguler.
Persiapan menghadapi UN ini, sengaja diberikan jauh-jauh hari agar siswa memiliki persiapan yang cukup. ”Dengan kurun waktu yang panjang ini, siswa-siswi akan semakin siap untuk mengerjakan soal yang keluar pada UN nanti,” ujar Maimunah, kemarin.
Materi-materi yang diberikan pada pelajaran tambahan tersebut diakui Maimunah masih berpedoman dengan contoh soal-soal UN tahun lalu. Selain itu ditambah dengan beberapa materi yang dibuat guru sesuai dengan kisi-kisi.
“Dengan adanya persiapan yang dilakukan sejak dini, kami berharap siswa tidak terbebani dengan adanya UN, sehingga secara psikologis siswa tidak memiliki rasa ketakutan untuk menghadapinya,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga menganjurkan kepada siswa agar bisa mencari latihan-latihan soal dari internet. Karena dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, siswa bisa mendapat tambahan ilmu pengetahuan tidak hanya di bangku sekolah saja.
”Dalam proses pembelajaran sehari-hari, kami juga memadukan antara praktek dan teori. Sehingga siswa tidak hanya mengerti teori namun siswa bisa secara langsung mempraktekkanya,’’ jelasnya.
Hal tersebut sesuai dengan tujuan dari proses pembelajaran, dimana siswa dituntut untuk memiliki skill atau keahlian yang nantinya menjadi modal dasar untuk terjun ke dunia kerja. Apakah bekerja di perusahaan ataupun berwirausaha.
Disebutkannya, SMK Veteran memiliki tiga jurusan, yakni jurusan Akutansi, jurusan pemasaran dan jurusan Teknologi dan Informasi. Untuk menunjang peningkatan kualitas dan mutu pembelajaran, SMK Veteran didukung dengan tenaga guru yang profesional dalam bidangnya masing-masing.
“Kami berharap ke depannya SMK Veteran mampu menjadi sekolah yang unggul dan semakin diperhitungkan oleh masyarakat,’’ pungkasnya. (sumber: jambi ekspres)