Dana hibah APBD Provinsi Jambi untuk KONI Provinsi Jambi membutukan petunjuk teknis. Hal ini disampaikan oleh Kabid Prasarana KONI Jambi Nasrul Yasir, Kamis (19/12).
Menurutnya, selama ini belum pernah ada petunjuk teknis untuk mengejawantahkan isian perencanaan keuangan agar sesuai keinginan pemerintah. "Pemerintah kami minta memberikan petunjuk teknis untuk penyusunan anggaran hibah itu," tukasnya di kantor KONI, Kamis (19/12).
Dia menambahkan bahwa tanpa petunjuk, pelaksanaan anggaran hibah itu bisa menghambat kegiatan KONI. "Masak hanya karena ketidaktahuan teknis pengarahan anggaran hibah, semua kegiatan KONI harus tertunda," bebernya.
Apalagi tahun 2014 ini anggaran hibah untuk KONI mencapai Rp 14 milyar. Memang efektif berjalan bulan April, namun akan lebih bagus jika petunjuk diberikan sedari awal agar kegiatan KONI berjalan lancar.
Dalam kesempatan yang sama Nasrul Yasir mengatakan harapannya. Ia berharap tahun 2015 nanti anggaran ideal KONI ada di angka Rp 20-Rp 25 milyar.
Tahun depan ada agenda porwil dan pra PON. "Ini butuh dana tidak sedikit," imbuhnya.
Maka dari itu ia mengajak seluruh pengurus KONI untuk sejak dini menyusun rencana untuk tahun 2015. "Ini penting agar pemerintah juga bisa yakin dengan kegiatan KONI kalau sudah tersusun dengan terperinci," ungkapnya.
Selain itu Nasrul mengatakan seluruh insan olahraga juga harus ikut mengawal rencana penganggaran nanti. "Kalau sudah terperinci dan logis, tinggal bagaimana kita mengawalnya,"pungkasnya.
sumber: jambi ekspres