iklan MELONJAK: Harga bawang di pasar tradisional Angso Duo, Jambi, terus merangkak naik. Banyak pedagang memilih menjual bawang impor, lantaran harganya lebih murah. (Foto: Aldi Saputra)
MELONJAK: Harga bawang di pasar tradisional Angso Duo, Jambi, terus merangkak naik. Banyak pedagang memilih menjual bawang impor, lantaran harganya lebih murah. (Foto: Aldi Saputra)
Harga bawang bawang merah dan putih di pasar tradisional Angso Duo, Kota Jambi terus merangkak naik. Imbasnya, banyak pedagang memilih tidak menjual komoditas holtikultura tersebut. Sedangkan, harga tomat tembus Rp 100.000/Kg.

Kenaikan harga bawang telah terjadi sejak sekitar dua pekan lalu. Awalnya harga bawang merah dan putih masih berada di kisaran Rp 18.000/Kg dan perlahan beringsut naik menjadi Rp36.000/Kg. Namun, kini harganya benar-benar melonjak drastis. Bawang merah sudah Rp60.000/Kg, sedangkan bawang putih Rp 40.000/Kg.


Menurut Martina (40), salah seorang pedagang, naiknya harga bawang pada posisi Rp60.000/Kg sudah terjadi sejak dua hari terakhir. Pasalnya, ketersediaan bawang untuk dijual juga tidak banyak. ‘’Saat ini yang kita jual banyak bawang impor, karena harganya yang sedikit lebih murah yaitu Rp 40.000/Kg. Ada juga bawang yang dipasok dari Pulau Jawa, tapi harganya cukup tinggi yakni Rp 60.000/Kg,’’ ungkap Martina kepada jambiupdate.com.


Pantauan media ini di lapangan pada Jumat (15/3) sore, terlihat hanya beberapa pedagang yang menjual bawang merah dan putih. Selain itu, lonjakan harga bawang ternyata juga diikuti oleh komoditas jenis sayuran lainnya. Seperti tomat, harganya saat ini sudah mencapai Rp 90.000 - 100.000/Kg, dari sebelumnya Rp 70.000/Kg. Sedangkan, harga cabai merah yang biasanya sering meroket, malah bertahan di Rp 18.000/Kg.


Menurut para pedagang, kenaikan harga bawang ini disebabkan oleh petani bawang di Pulau Jawa gagal panen akibat musim penghujan dan banjir beberapa waktu lalu. Di pasar Angso Duo, Jambi, Sebagian besar komoditas bawang selama ini memang dipasok dari Pulau Jawa. Diperkirakan, dalam beberapa pekan ke depan harga akan terus merangkak naik.


Sementara itu, beberapa ibu rumah tangga yang ditemui saat berbelanja, mengaku tak percaya harga bawang bisa tembus 60.000/Kg. Pasalnya, selama ini paling mahal hanya di kisaran Rp 25.000/ Kg. Untuk keperluan memasak sehari-hari di dapur, para ibu-ibu terpaksa mengurangi penggunaan bawang dan tomat.


‘’Ini sudah melonjak sekali dan menyaingi harga daging. Uang belanja dapur menjadi terkuras. Selama ini tak pernah terjadi seperti ini. Terpaksa saya beli bawang dan tomatnya dikurangi,‘’ kata Yalis (50), salah seorang ibu rumah tangga.(*)


Reporter : Aldi Saputra

Redaktur : Joni Yanto

Berita Terkait



add images