iklan
SAROLANGUN, Hingga saat ini, bisa dikatakan bahwa Kabupaten Sarolangun masih sangat minim produksi pangan. Oleh karenanya, dinas Pertanian (Distan) Sarolangun berupaya untuk meningkatkan produksi pangan tersebut.

Bupati Sarolangun, Cek Endra menegaskan kepada Sakwan, plt Kadis Pertanian Sarolangun, untuk mampu meningkatkan produksi pangan hingga 10 persen. Menurutnya, caranya adalah dengan mengoptimalisasikan lahan-lahan masyarakat yang ada.

“Jangan ada lagi lahan-lahan yang tidur atau tidak berfungsi. Justru itu Distan memliki trik untuk bisa mengarahkan petani untuk bangkit dalam memanfaatkan lahan mereka,” tegasnya.

“Di sepanjang tahun 2013, Kabupaten Sarolangun minim dengan produksi pangan atau produksi pangan terbilang menurun. Hal ini dibuktikan dengan data pencapaian dalam peningkatan produksi pangan hanya mampu mencapai 2 persen,” keluhnya.
--batas--
Sementara itu, Sakwan mengatakan, salah satu kendala yang menghambat rendahnya peningkatan produksi pangan pada tahun 2013, yakni dipengaruhi dengan faktor ekstensifikasi atau faktor penunjang. Seperti irigasi untuk sawah.

“Kami berharap pada masing-masing SKPD saling mendukung dan bisa mengsinkronisasikan program dengan sasaran yang fokus dalam meningkatkan produksi pangan. Misalkan Bapeda serta PU dan PERA dalam membangun irigasi,” ujarnya.

Sementara itu, kendala lainnya yang mempengaruhi rendahnya produksi pangan, karena terkendala dengan persentase percetakan sawah baru. “Kami menilai, jika megacu pada luas areal pertanian yang ada di 10 Kecamatan sekarang sudah mendukung untuk meningkatkan produksi pangan, yakni sudah berada pada luas 5 ribu hektar lebih,” sebutnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images