iklan PRODUKSI: PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mulai 
melakukan produksi Toyota Etios Valco di pabrik Toyota Karawang Kedua, 
Jumat (15/3).
PRODUKSI: PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mulai melakukan produksi Toyota Etios Valco di pabrik Toyota Karawang Kedua, Jumat (15/3).
Toyota Motor Corporation (TMC), Jum'at (15/6) lalu meresmikan pabrik Toyota Karawang Kedua yang beroperasi dibawah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Pabrik ini nantinya akan menjadi pusat produksi mobil Toyota khususnya Toyota Etios Valco yang baru saja diluncurkan. Pabrik Karawang ini,  akan memproduksi city car terbaru Toyota Etios Valco  sedikitnya 70.000 unit mobil pertahun dengan kapasitas maksimal mencapai 120.000 per tahun.

Hadir dalam acara peresmian ini, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, MS Hidayat, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yoshinori Katori, Senior Managing Officer Toyota Motor Corporation (TMC) Jepang, Takahiro Iwase, Presiden Direktur TMMIN, Masahiro Nonami serta Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor, Johnny Darmawan.

Dalam acara peresmian ini Takahiro Iwase menegaskan bahwa Toyota menempatkan Indonesia sebagai basis produksi yang sangat penting yang dibuktikan dengan adanya penigkatan kapasitas produksi di pabrik Karawang.

“Kami juga berencana untuk menjadikan Indonesia sebagai basis eskpor kendaraan. Pabrik TMMIN Karawang akan memainkan peran yang vital dalam pertumbuhan Toyota secara global di masa mendatang”, ujar Iwase dalam sambutannya.

“Peresmian pabrik ini menandai babak baru dari komitmen Toyota dalam perkembangan industri otomotif Indonesia. Pabrik baru ini merupakan perpaduan antara kecanggihan teknologi yang ramah lingkungan dan nyaman bagi karyawan serta perwujudan dari ide-ide karyawan lokal”, kata Masahiro Nonami.

Ia mengatakan,Toyota menginvestasikan Rp 3,3 triliun untuk membangun fasilitas produksi terbarunya ini. Sekitar 1.100 orang tenaga kerja terserap dengan adanya pembangunan pabrik Karawang Kedua. Toyota memiliki rencana untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga mencapai 120.000 unit per tahun di awal tahun 2014 mendatang. Dengan demikian total kapasitas produksi Pabrik Karawang Pertama dan Kedua akan menjadi 250.000 unit per tahun.
Sejak awal pendiriannya di tahun 1971 sebagai distributor, Toyota selalu berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan kendaraan yang sesuai dengan harapan pelanggan di Indonesia selama lebih dari 40 tahun.

Di tahun 2012 lalu, pasar otomotif Indonesia telah menembus angka 1 juta unit untuk pertama kalinya sekaligus mencatatkan pencapaian tertinggi selama sejarah perkembangan otomotif Indonesia. Penjualan Toyota di Indonesia juga tumbuh secara konsisten hingga mencapai angka 400,000 unit. Lebih dari itu, arti penting Indonesia sebagai basis produksi dan pemasok terlihat dari semakin meningkanya angka ekspor Multi Purpose Vehicle (MPV) Kijang Innova dan Sport Utility Vehicle (SUV) Fortuner hingga mencapai 60,000 unit ke berbagai negara di ASEAN dan kawasan Timur Tengah.

Toyota akan terus melakukan pengembangan produk demi memenuhi kepuasan pelanggan Indonesia seiring dengan upaya untuk dapat ambil bagian dari pertumbuhan industi otomotif Indonesia berdasarkan prinsip pendiri Toyota yaitu memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui kegiatan manufaktur kendaraan.

Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor menambahkan bahwa kedepannya akan semakin dimaksimalkan. "Saat ini pabrik hanya beroperasi 1 shift. Kalau ditingkatkan lagi, tentu jumlah produksinya akan semakin meningkat juga," ungkapnya disela-sela peresmian pabrik. Tak hanya itu, dia pun menegaskan bahwa pabrik ini tidak hanya akan memproduksi Toyota Etios Valco saja. "Apa mobilnya, itu masih rahasia. Nanti kalau sudah waktunya, pasti kami beri kabar," sebutnya.

Sementara itu, Irwan Priyantoko, Chief External Relations PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia mengatakan bahwa pabrik kedua Toyota ini membutuhkan investasi yang tidak sedikit. "Investasinya Rp. 3,3 triliun dan disini kami benar-benar mengerjakan mobil dari 0 atau dari plat. Jadi bukan CKD yang tinggal rakit," tutupnya.(sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images