iklan
MUARABULIAN, Menjelang pergantian tahun, harga daging di pasar Kramat Tinggi, Batanghari mengalami lonjakan sebesar 10 persen dari biasanya. Saat ini, per kilogram daging sapi dibanderol seharga Rp 110 ribu.

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Batanghari, Suparno mengatakan, naiknya harga daging saat ini lantaran menyambut Natal dan Tahun baru. “Kenaikkan ini dipengaruhi karena Natal dan tahun baru selain itu juga dipegaruhi naikknya harga daging disejumlah daerah di provinsi jambi,” kata Suparno.

Menurut Suparno kenaikan harga daging ini mulai terjadi saat Natal lalu. Sebelumnya, harga daging perkilo hanyar Rp100 ribu. namun saat natal melonjak menjadi Rp110 ribu perkilonya. “Kenaikan Rp 110 ribu ini sejak natal kemarin dan bertahan hingga hari ini kemarin red,”ujarnya.

Diakuinya, untuk permintaan daging masih normal, tidak ada lonjakakn seperti bulan puasa dan lebaran Idul Fitri. “Masyarakat Batanghari kebiasaanya saat puasa dan lebaran justruk permintaan daging meningkat. Lantaran umumnya warga Batanghari merayakan hari besar tersebut,”ujarnya.
--batas--
Ia mengatakan, untuk saat ini berdasarkan pantuan petugas dilapangan hanya harga dging saja yang mengalami lonjakan kenaikan harga. Sedangkan harga sembako lainnya masih normal. “Untuk harga sembako masih normal tidak ada lonjakan harga sedangkan tsok juga cukup permintaan masih normal,”sebutnya.

Ia mengatakan, untuk kabupaten batanghari ini sendiri sembako dipasokkan dari luar batanghari seperti cabai dan sayuran lainnya.

Namun jika harga sembako naik itu mungkinan dikarena kebutuhan meningkat sedangkan stock sedikit sehingga para pedagang menaikkan harganya. “Kalau harga sembako biasanya naik lantaran pasokan dari luar daerah kurang, sedangkan permintaan meningkat,” katanya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images