iklan TRANSIMIGRASI: Pembukaan lokasi transmigrasi di Desa Simpang Nibung 
hingga saat ini belum diketahui kapan akan direalisasikan. Foto adalah 
salah satu pembangunan transmigrasi.
TRANSIMIGRASI: Pembukaan lokasi transmigrasi di Desa Simpang Nibung hingga saat ini belum diketahui kapan akan direalisasikan. Foto adalah salah satu pembangunan transmigrasi.
SAROLANGUN,  Kepala Dinsosnakertrans Sarolangun, Syamsul Huda, menagatakan pembukaan lokasi transmigrasi di Desa Simpang Nibung hingga saat ini belum diketahui kapan akan direalisasikan karena hingga saat ini belum ada penyerahan lahan oleh masyarakat, yang akan dijadikan lokasi pemukiman dan areal perkebunan atau pertanian yang bisa digarap masyarakat penghuni transmigrasi itu nantinya. “Maka dari itu kita belum bias memastikan kapan,” ujarnya.

Rencana pembangunan transmigrasi di area yang berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas, Sumsel itu, akunya, merupakan kawasan transmigrasi lokal, yang ide pembukaan kawasan transmigrasi itu sendiri atas pengajuan masyarakat tidak bisa dilakukan sebelumnya adanya penyerahan tanah secara sah oleh masyarakat. “Dan warga penghuni trans itu sendiri merupakan warga setempat dengan harapan untuk membantu meningkatkan tarap hidup masyarakat setempat agar lebih baik, dengan menyiapkan lahan yang bisa dibangun melalui dana pemerintah,” tambahnya.

Samsul mengatakan, jika telah tersedia lahan, maka pemerintah baik itu pusat maupun daerah akan membangun rumah dan menyiapkan dana hidup sementara serta membersihkan lahan yang bisa digunakan untuk bisa digarap masyarakat sehingga mampu berproduksi. “Kita masih menunggu,” sebutnya.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat agar hal ini segera ada kejelasan. “Baru-baru ini ada pemilihan kepala desa di Desa Simpang Nibung, mungkin dalam waktu berapa saat ke depan kita kembali akan koordinasi dengan kades, bagaimana perkembangan masalah ini,” pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images