iklan BERLUBANG : Akibat jalan yang berlubang, maka pengendara sepeda motor harus hati-hati agar tidak terjatuh.
BERLUBANG : Akibat jalan yang berlubang, maka pengendara sepeda motor harus hati-hati agar tidak terjatuh.
KUALATUNGKAL, Warga Jalan Jenderal Sudirman menuju Desa Teluk Sialang Kualatungkal masih mengeluhkan kondisi jalan didaerah mereka yang masih berlubang. Bahkan di daerah ini terdapat ratusan lubang yang sangat dalam mengancam warga.

Warga setempat pun mengkritik lambannya penanganan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanjabbar. Menurut Agus Silalahi salah satu warga setempat mengungkapkan bahwa keberadaan lubang di kawasan tersebut sudah lama dan tak kunjung diperbaiki.  "Jalan ini, dari dulu sudah lama tidak diperbaiki, padahal kan jalan ini dak jauh-jauh nian dari kota," ujarnya Sabtu (28/12).

Ditambahkannya Pemkab Tanjabbar sendiri dinilai tidak serius mengatasi persoalan ini. Kondisi ini diperparah dengan lambatnya penanganan oleh pihak terkait, karena titik-titik jalan berlubang di kawasan ini cukup banyak dan kerap dikeluhkan warga. "Kasian pak, terkadang anak sekolah harus menenteng-nenteng sepatu gara-gara lobang ni, mana kalo pasang ada juga kebanjiran," tambahnya.

Bahkan, warga lainnya menambahkan beberapa minggu lalu menyaksikan  sendiri pengendara mobil terbalik ke parit yang ada disebelahnya dan sepeda motor  terjatuh akibat tidak dapat mengelakkan lubang di malam hari.  “Dulu tu, ada mobil yang terbalik pak, terus orang naik sepeda motor jatuh karena lubang itu. Banyak lubang di sini. Seharusnya cepatlah diperbaiki ya biar enggak nambah korban,” papar Saefudin yang mengaku warga setempat.
--batas--
Saefudin menambahkan, kondisi jalan ini selalu ramai, pasalnya perekonomian dari Desa Sialang bila hendak menuju Kota Kualatungkal tetap lewat Jalan Jendral Sudirman tersebut. Jalan yang berlubang juga menyebabkan tidak lancarnya lalu lintas di daerah tersebut.

“Padahal kan ini jalan, kalo orang mau jual pinang atau kepasar lewat sini jelaslah lubang-lubang di jalan itu mengancam orang yang lewat," pungkasnya.

Sementara itu anggota Komisi III DPRD Tanjabbar, Burhanuddin juga menyesalkan tidak dibangunnya jalan yang ada di daerah tersebut. Apalagi menurutnya jalan tersebut dekat sekali dengan Kota Kualatungkal. "Seharusnya kan dekat kota dulu yang diperbaiki. Apalagi kan jalan tersebut rusaknya parah," ujarnya.

Untuk kedepannya, dirinya juga mengharapkan prioritas utama jalan-jalan yang parah didekat kota. Harusnya penelitian dari PU itu di kerjakan, bukannya bisa senaknya membuat jalan. "Itukan jalan yang paling vitall, akses orang banyak, seharusnya itu dulu lah, baru lain-lainnya," tukasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images