iklan
SUNGAIPENUH, Belum rampung pekerjaan pemasangan pipa PDAM di Kota Sungaipenuh, namun salah satu pipa yang baru dipasang sudah pecah. Seperti didepan kantor DPRD Kota Sungipenuh jalan Jendral A Yani. Akibat pecahnya pipa PDAM ini, air keluar dari pipa dan menggenangi jalan.

Hendra, salah seorang warga menilai pengerjaan pemasangan pipa PDAM di Sungaipenuh asal-asalan. Buktinya, baru dipasang, pipa sudah pecah.

Dia menduga kualitas pipa yang dipasang tidak sesuai spesifikasi, sehingga mudah pecah. Pecahnya pipa diduga karena material untuk menimbun bekas galian pipa tidak pas, sehingga merusak pipa. "Terdapat bekas aspal, batu-batu tajam dijadikan material penimbun bekas galian pipa. Tentu saja pipa mudah rusak," ucapnya.

Eja, salah satu penggiat LSM di Sungaipenuh menduga proyek pembangunan pipa air bersih di Kota Sungaipenuh dengan anggaran dana Rp 3,3 miliar itu pipanya tidak sesuai spesifikasi. Dimana seharusnya pipa yang dipasang sesuai RAB jenis pipa PVC S-10, namun yang dipasang jenis pipa PVC S-12.

Menurutnya, beda harga harga pipa S-10 dengan S-12, yang 6 inci Rp 45 ribu per meter dan yang 8 inci Rp 100 ribu per meter. “Sangat jauh selisih harga pipa S-10 dan S-12,” ucapnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images