iklan LUDES TERBAKAR: Rumah proksi keripik yang ludes terbakar, kini tinggal puing-puing saja.
LUDES TERBAKAR: Rumah proksi keripik yang ludes terbakar, kini tinggal puing-puing saja.
MUARATEBO, Rumah milik Giman (72) dan Rukia (67) warga Dusun Tugu Rejo, Desa Bedaro Rampak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo yang biasa digunakan sebagai rumah produksi keripik dan gaplek ludes terbakar oleh api.

Kejadiannya bermula saat ia dan istrinya menggoreng keripik dan gaplek dengan menggunakan kayu bakar pada pukul 14.30 WIB. Setelah menggoreng kripik ia kemudian menjualnya ke pasar pada pukul 16.00 WIB. Naasnya, pada waktu ia berangkat ke pasar tersebut, rupanya api tungku belum padam seluruhnya, sehingga ia membakar se isi rumah.

”Saat saya mau pergi, kayu bakar yang kami gunakan untuk menggoreng keripik tadi mengularkan asap, mungkin apinya setengah mati, setengah hidup. Tapi karena sudah sering seperti itu, saya pun tidak heran lagi," ungkapnya.

"Setelah saya pulang pada jam 21.00 WIN, saat itu rumah saya sudah hangus terbakar, dan api pun sudah padam,” sesalnya.

Menurut Giman, dengan kejadian ini, ia menderita kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

"Aada 2 mesin Robin terbakar dan berbagai alat lainnya, seperti kasur dan alat masak, diperikiarakan mencapai 70-80 juta," tuturnya.

Giman dan Kasia berharap ada bantuan dari pemerintah Kabupaten Tebo karena usaha jual Keripik dan gaplek itu adalah usaha satu-satunya.

"Saya berharap ada bantuan dari pemerintah karena dari usaha itulah tumpuan hidup saya untuk mencari nafkah, selain itu saya tidak ada usaha lagi," ungkap Giman berharap.(sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images