iklan ESKUL : Siswa SMK PGRI 2 Kota Jambi saat mengikuti kegiatan eskul. Eskul
sendiri bertujuan untuk mengembangkan potensi anak didik mereka.
ESKUL : Siswa SMK PGRI 2 Kota Jambi saat mengikuti kegiatan eskul. Eskul sendiri bertujuan untuk mengembangkan potensi anak didik mereka.
DEMI menumbuh kembangkan potensi anak didiknya, maka SMK PGRI 2 Kota Jambi menetapkan kebijakan untuk meliburkan anak dari proses KMB setiap Sabtu. Khusus hari Sabtu diganti dengan menggelar berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan diri siswa.

“Setiap Sabtu anak-anak kita liburkan dari kegiatan belajar mengajar dan kita ganti dengan kegiatan ekskul. Tujuannya untuk mengembangkan potensi anak didik kita,” sebut Kepala SMK PGRI 2 Kota Jambi, Muhri, SE, kemarin.

Dikatakannya, kegiatan setiap Sabtu itu, selain sebagai sarana pengembangan diri, juga sebagai ajang untuk mendeteksi secara dini bibit- bibit sekolah. Mereka dilatih secara lebih profesional lagi. Hingga saat ini, sudah ada beberapa orang siswa yang dinilai memiliki potensi lebih dibanding dengan siswa lain.

“Kita akan bicarakan dengan orangtua mereka terlebih dahulu. Jadi kalau nanti anaknya pulang terlambat atau ada kegiatan tambahan, orangtua jadi tidak perlu khawatir karena sekolah yang bertanggung jawab langsung,” jelasnya.

Sementara itu Pembina OSIS SMK PGRI 2 Kota Jambi, Yakub Ishak mengatakan kegiatan pengembangan diri ini merupakan kegiatan pendidikan diluar mata pelajaran sebagai bagian integral dari isi kurikulum sekolah.

Selain itu kegiatan pengembangan diri juga merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler.

“Kegiatan ekstrakurikuler ini merupakan wadah yang kami sediakan dalam rangka untuk menyalurkan minat, bakat, hobi kepribadian, dan kreativitas peserta didik yang dapat dijadikan sebagai alat untuk mendeteksi talenta peserta didik,” ungkapnya.

Dikatakannya, kegiatan yang dilaksanakan setiap Sabtu dimula pukul 07.30 WIB hingga 12.00 WIB meliputi kegiatan keagamaan, seni tari, seni suara, seni musik, seni lukis, bola voli, catur, tennis meja, bela diri, english club, pramuka, PMR dan LCC.

”Jadi semua siswa terlibat dan benar-benar memanfaatkan kegiatan dan bebas memilih sesuai dengan potensi yang ada apada dirinya. Siswa juga berkesempatan untuk mengembangkan bakatnya masing-masing,” tambahnya.

Agar proses tumbuh kembang bakat anak didik dapat tumbuh secara maksimal pihak sekolah mendatangkan langsung para pelatih dari luar yang professional sesuai dengan bidangnya. Dengan biaya ditanggung oleh pihak sekolah tanpa dibebankan kepada siswa.

Dirinya juga menambahan ajang pengembagan bakat ini dilaksanakan juga dengan tujuan untuk meningkatkan prestai anak diluar kelas. “Diharapkan dengan kegiatan ini akan melahirkan prestasi nak-anak dari bidang kegiatan ekskul,” harapnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images