iklan
Naiknya harga gas elpiji 12 Kg saat ini dikwatirkan akan membuat warga berbondong-bondong  beralih megngunakan gas 3 kg. Pasalnya, harga gas 3 Kg masih stabil, namun kuotanya sudah tidak seimbang dengan jumlah pengguna.

Kepala Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Prov Jambi, Gamak Husin, mengaku sangat khawatir dengan kondisi saat ini. Sebab, saat ini saja kouta elpiji 3 kg untuk wilayah Jambi masih kekurangan.

Berdasarkan data yang ia miliki, pada 2010 jumlah pengguna gas elpiji 3 kg mencapai 690.000. Jumlah itu waktu 2 tahun bertambah menjadi 300.000. Namun demikian, ia tidak bisa berbuat banyak terkait kenaikan harga gas elpiji 12 Kg.

Sejauh ESDM Jambi masih menunggu surat putusan dari kementrian. Dia menyatakan tidak masalah sebenarnya jika harga elpiji 12 dinaikkan, sebab bukan subsidi. Namun, dia hanya mengkhawatirkan dampaknya.

"Kalau harga eceran tidak peraturan mentri. Aturan pemerintah itu hanya untuk yang 3 kg. Jika  sudah dipasok Pertamina, sah saja", ungkapnya.

Dia mengingatkan warga Jambi, jika selama ini sudah menggunkan gas 12 Kg hendaknya jangan pindah ke gas 3 Kg. Sebab, kouta gas elpiji di Jambi sudah sangat banyak diminta Pemrov Jambi ke Pertamina.(*)

Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images