iklan
Kuota haji dikurangi sebesar 20 persen. Kondisi ini akan berlangsung hingga 2016 mendatang. H Herman, Kepala Bidang Haji Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jambi mengatakan, pengurangan ini dilakukan seperti tahun lalu. “Kemungkinan pengurangan kuota sebanya 20 persen ini akan berakhir tahun 2016,” katanya.

Dirinya menambahkan, pengurangan ini bukan hanya terjadi untuk Provinsi Jambi tapi untuk seluruh wilayah Indonesia. Setelah  2016 nanti, diperkirakan kuota keberangkatan jamaah haji akan kembali normal. “Apalagi sesuai dengan janji menteri agama jamaah haji asal Indonesia akan ditambah hingga 30 ribu jamaah,” sebutnya.

Menurut Herman, penambahan kuota haji asal Indonesia tersebut merupakan salah satu langkah untuk mengurangi daftar tunggu haji. Apalagi calon jamaah sendiri jika mendaftar sekarang baru berangkat pada tahun 2028.

“Sementara untuk setoran awal haji sendiri direncanakan mulai tanggal 1 Januari sesuai dengan keputusan menteri berjumlah 30 juta untuk setoran awal,” ungkapnya.

Saat ini sendiri, diakui Herman, jumlah daftar tunggu Haji di Provinsi Jambi berjumlah 30 ribu lebih hingga tahun 2028. Pihak Kanwil Kemenag Provinsi Jambi sendiri terus berupaya menambah jumlah kuota haji asal Jambi agar jumlah daftar tunggu ini tidak semakin panjang. Yakni dengan berkoordinasi dengan Kementrian Agama Pusat. “Karena setiap hari berdasarkan pantauan kita di Provinsi Jambi hampir 60-70 orang yang mendaftar untuk menjadi calon haji,” sebutnya.

Untuk diketahui, jamaah haji asal Provinsi Jambi yang dikirim setiap tahunnya 2613 jamaah. Jumlah tersebut yang kembali pada tahun ini akan dipotong 20 persen hingga tahun 2016 mendatang.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images