iklan
KERINCI, Seorang Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Merangin AW (45)  dihadiahi timah panas oleh anggota Satreskrim Polres Kerinci karena  mencuri satu unit sepeda motor merk Vario warna merah dengan nomor polisi BH 2144 KK tahun 2009 di RSU MHA Thalib Kerinci sekitar pukul 10.00 Jum'at (3/1). AW ditembak karena melawan aparat.

Informasi yang diperoleh, awalnya pelaku datang ke rumah sakit bersama istrinya. Entah apa yang ada dipikirannya, sehingga dia sampai mencuri sepeda motor.

Korban yang memiliki sepeda motor diketahui masih berstatus pelajar. Dia datang ke rumah sakit dan langsung memarkirkan kendaraannya di depan RSU. Tidak lama dia kembali keparkiran untuk mengambil sepeda motornya, namun korban melihat motornya sudah tidak ada lagi. 

Korban langsung melapor ke Polres Kerinci dan tidak butuh waktu lama anggota Polres langsung menangkap pelaku. "Korban melapor jam 12.00, sekitar jam 13.00 siang pelaku sudah berhasil ditangkap," ujar Kapolres Kerinci AKBP A Mun'im malalui Kasat Reskrim AKP Aus Saleh.

Agus mengatakan pelaku pencurian motor yakni AW (45) adalah warga Sungai Medang, Kecamatan Air Hangat Timur yang bekerja sebagai seorang PNS di Bangko, Kabupaten Merangin. Pelaku menggunakan motor beat warna putih BH 5992 BU saat melakukan aksinya.

"Ya memang ada penangkapan pelaku pencurian motor dan pelaku ditangkap sekitar pukul 13.00 oleh anggota. Setelah ditangkap pelaku dibawa kerumahnya di Sungai Medang untuk mengambil barang bukti yang disimpannya," ujarnya.

Dikatakan, Agus Saleh pelaku sempat melawan dan menghalangi petugas, sehingga anggota terpaksa menambak pelaku dibagian betis kiri. "Ya, anggota terpaksa menembak pelaku karena melawan aparat," tandasnya.

Akibat perbuatannya, pelaku diancam hukuman tujuh tahun penjara.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images