iklan
MUARA BUNGO, Hingga saat ini, sudah ada sebanyak 68 titik longsor di beberapa Kecamatan di Kabupaten Bungo. Jumlah terbanyak terdapat di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang. Ada sebanyak 61 titik longsor di Kecamatan ini.

Kepala BPBD dan Kesatuan Bansa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Bungo, Tomy Usman mengakui hal itu. “Iya, memang sebanyak 68 titik. Ini akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Bungo beberapa hari terakhir,” sebutnya.

Akibat dari longsor yang melanda di beberapa Kecamatan ini, mengakibatkan aktifitas di beberapa Kecamatan sempat lumpuh total. Informasi yang didapat, longsor tersebut sempat memutuskan akses jalan Limbur Lubuk Mengkuang sepanjang 4 kilometer lebih. “Kondisi ini membuat aktivitas jalan utama menuju limbur terhenti selama dua hari. Sekarang sudah kembali normal,” kata Tomy kepada wartawan, Jumat (3/1).

Selain di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, longsor juga terjadi di  Kecamatan Rantau Pandan dan Bhatin III Ulu. Jalan dua kecamatan ini sempat terputus satu hari. “Di sini sangat banyaknya material longsor yang menimbun badan jalan. Sekitar 24 jam lumpuh total,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bungo Azwir Basir melalui Kabid Bina Marga, Yendra mengatakan, pihaknya sudah bekarja sama dengan instansi terkait untuk membuka kembali akses jalan. “Kita sudah kirimkan alat berat,” akunya.

Yendra berharap agar alat berat yang dikirim oleh pihak Dinas PU  dapat melaksanakan tugas dengan cepat supaya tidak menggangu aktivitas masyarakat.  “Kalau jalan putus, warga juga akan kesulitan dan tidak bisa keluar,” ujarnya.

Titik Longsor di Bungo
· Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang 61 titik.
· Kecamatan Rantau Pandan.
· Kecamatan Bhatin III Ul.
· Aktifitas Warga sempat terhenti 24 jam karena jalan terputus.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images