Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi sebagai salah satu lembaga pelayanan public menjadi salah satu lembaga yang penting untuk mencapai visi misi Jambi Emas 2015.
Guna mendukung Tercapainya Jambi Emas Tahun 2015 dan sesuai dengan Misi Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba yang berkualitas serta meningkatkan perluasan jangkauan kesehatan jiwa dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba, maka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi mempunyai program unggulan: Jambi Bebas Pasung Tahun 2015.
Sejak dicanangkannya Jambi Bebas Pasung pada tahun 2011 hingga akhir Desember tahun 2013, RSJD Provinsi Jambi telah membebaskan sebanyak 195 orang korban pasung. Mereka dijemput dan dirawat di RSJD Provinsi Jambi. Hingga saat ini, yang masih dalam perawatan sebanyak 17 orang perempuan dan 62 orang laki-laki. ”Saat ini, kita berhasil membebaskan sebanyak 115 orang korban pasung,”ujar Kepala RSJD Provinsi Jambi dr. Hj. Hernayawati, M.Kes.
RSJD yang dibangun di atas tanah seluas 98,693 M ini, juga terus meningkatkan kualitas pelayanan publiknya. Pada tanggal 1 Nopember 2012 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi Nomor : SK-331/RSJ 1.1.3/XII/2012, jumlah tempat tidur ditetapkan menjadi 270 tempat tidur.
Pelayanan rawat jalan di RSJD Provinsi Jambi terdiri atas, pelayanan kesehatan jiwa anak dan remaja, pelayanan kesehatan jiwa dewasa dan pelayanan kesehatan jiwa lansia.
--batas--
Pelayanan psikoterapi, pelayanan ketergantungan obat/napza, pelayanan psikometri, pelayanan keswa, pelayanan rehabilitasi mental dan pelayanan rehabilitasi medik. Pelayanan spesialis anak, pelayanan spesialis penyakit dalam, pelayanan spesialis saraf, pelayanan laboratorium.
“Kita juga memberikan pelayanan Radiologi, pelayanan kesehatan medik umum, pelayanan kesehatan gigi, pelayanan Instalasi Gawat Darurat (24 jam), pelayanan rawat inap, pelayanan Rawat Intensif Psikiatri/PICU, PTRM dan IPWL,”beber dr. Hj. Hernayawati, M.Kes.
“Pada pelayanan rawat inap, kondisi terkini, ada 11 ruang perawatan dan 1 ruang PICU dengan perincian 270 pasien,” tambahnya.
Untuk perhatian terhadap kesehatan lingkungan di sekitara, Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi memiliki IPAL yang berfungsi baik dengan sistem Bio Filter. “Ini sistim yang aman bagi lingkungan,” jelasnya.
Saat ini Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi tidak memiliki incenerator, tetapi bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Manaf, Kota Jambi. Sementara, untuk pemulasaran jenazah, Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi belum memiliki, tetapi bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi.
sumber: jambi ekspres