iklan
Proses Pemihan Kepala Desa (Kades) Sungaihangat, Lumpur Ilir, Kab Kerinci diduga sarat rekayasa. Pasalnya, Calon yang terpilih dilaporkan telah merekayasan surat ketersngan lulus SMP dan melakukan permainan uang.

Calon terpilih, Asparuddin, dilaporkan warga telah merekayasa surat keterangan lulus dari SMPN 3 Lempur. Ironisnya, surat itu dikeluarkan Kepala SMPN 3 Lempur, Hj Yulidar SPd, dengan SK No 800-365/smpn.3/krc tertanggal 19 Desember 2013. Sedangkan, Pilkades sendiri digelar 22 Desember 2013.

Warga menilai surat keterangan yang dikeluarkan 3 hari menjelang Pilkades itu asli tapi palsu (Aspal), lantaran adanya kejanggalan. Dalam surat itu dituliskan, Asparuddin lahir di Lempur Hilir pada 09 November 1955, pekerjaan swasta, NIS 102, dan tamat pada 1969. Artinya, Asparuddin tamat dari SMPN 3 Lempur di usia 14 tahun.

"Kami sangat menyayangkan panitia Pilkades tidak melakukan seleksi administrasi dan verifikasi data para calon. Sebenarnya kasus ini sudah kami sampaikan kepada panitia sebelum Pilkades dilaksanakan, tapi tidak digubris", kata sejumlah warga Air Hangat kepada jambiupdate.com.

Warga menyatakan, tindakan rekayasa ini sangat memalukan serta telah mencoreng harkat dan martabat dunia pendidikan di Kab Keirnci. Untuk itu, warga minta pihak-pihak terkait, seperti Dinas Pendidikan, Camat, polisi, dan kejaksaan, segera melakukan penyelidikan.

Soalnya, selain merekayasan surat keterangan lulus SMP, sekitar 20 warga juga mengaku diberi uang oleh Asparuddin agar dipilih sebagai Kades. "Pada Pilkades ini ada 2 calon Kades. Calon Asparuddin membagi-bagi uang agar bisa terpilih", ujar warga.(*)


Redaktur : Joni Yanto.
 

Berita Terkait



add images