SUNGAIPENUH, Memasuki tahun ke tiga berdirinya KONI di Kota Sungaipenuh, Ketua dan pengurus KONI Kota Sungaipenuh masih dijabat oleh karateker. Kondisi tersebut akan berdampak buruk prestasi olah raga di Kota Sungaipenuh.
Melihat kondisi tersebut, DPRD Kota Sungaipenuh mendesak pemilihan pengurus baru dengan menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Sungaipenuh. Syafriadi, Wakil Ketua DPRD mengungkapkan, sejak Kota Sungaipenuh terbentuk belum ada prestasi-prestasi diraih KONI.
Dulunya Sungaipenuh terkenal dan sering dapat juara umum di Provinsi Jambi. "Coba kita ingat Prestasi Porprov Jambi tahun 2012, di Sarolangun saja Kota Sungaipenuh posisi ke 11. Artinya, mendapat juara 1 atau umum sangat jauh," terangnya.
Politisi Partai Hanura ini meminta agar KONI segera menggelar Musorkot. "Kita minta segera memilih ketua dan pengurus baru agar kepengurusan baru bisa fokus bekerja serta dijabat yang mengerti dan profesional," tegasnya.
--batas--
Sementara, sekretaris KONI Kota Sungaipenuh Dedi Iryanto mengatakan, untuk melakukan Musorkot terkendala dengan pengurus cabor yang telah habis masa jabatannya. "Dari 23 cabor, sekitar 12 cabor pengurusnya sudah habis masa jabatannya. Seperti basket bulan maret 2014 berahir untuk pencak silat September 2013 sudah berakhir," ujarnya.
Untuk itu KONI dalam waktu dekat ini akan menyurati cabor yang habis masa pengurus/jabatan agar melakukan pergantian pengurus. Dijelasnya, masa jabatan pengurus cabor sesuai AD RT masing cabor ada 4 tahun dan 5 tahun. "Setelah seluruh cabor memiliki pengurus yang sah. Maka baru Koni mengajukan Musorkot," jelasnya.
Ditambahkannya, pihak KONI akan mendatangi KONI Pusat berkoordinasi mengenai kepastian tentang pencalonan pengurus KONI. "Kita mempertanyakan soal pencalonan. Pasalnya didaerah lain pengurus KONI ada dari eksekutif dan legislatif, namun yang mana boleh jadi pengurus akan kita tanyakan," pungkasnya.
sumber: jambi ekspres