iklan Aksi demonstrasi warga SAD. (Foto: Aldi Saputra)
Aksi demonstrasi warga SAD. (Foto: Aldi Saputra)
Sekitar 500 warga Suku Anak dalam (SAD)  Jambi, kembali melakukan aksi demonstrasi di halaman Kantor Gubernur Jambi, Rabu (08/01) pagi. Kedatangan mereka untuk menuntut penyelesaian konflik lahan adat mereka dengan PT Asiatic Persada di Kab Batanghari. Ini merupakan aksi mereka yang ke-27.  

Pantauan di lapangan, massa SAD berkerumun tepat di depan halaman kantor gubernur. Sambil membawa poster dan pengeras suara, mereka meneriakkan aspirasi mereka. Mereka minta gubernur menemui mereka. Pasalnya, sebanyak 6.500 KK warga SAD di lahan Hak Guna Usaha
(HGU)  PT Asiatic Persada terancam kehilangan lahan garapan dan pemukiman.

Penggusuran dilakukan oleh aparat keamanan dan Pemkab Batanghari. Dalam memperjuangkan nasib mereka selama ini, sudah banyak warga SAD yang dipenjara. Tuntutan mereka masih sama dengan aksi sebelumnya, yaitu meminta Pemprov Jambi mencabut izin HGU  PT Asiatic Persada dan kembalikan tanah adat mereka yang telah dikuasi PT Asiatic Persada di Desa Bungku, Kec Bajubang, Kab Batanghari.

Aksi massa SAD ini berjalan aman dengan kawalan  ketat anggota kepolisian. Tiap sudut kantor gubernur terlihat mobil Water canon dari Polresta Jambi bersiaga.(*)


Reporter : Aldi Saputra.
Redaktuur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images