iklan
KUALATUNGKAL, Semakin dekatnya pengumuman kelulusan CPNS Kategori 2 (K2) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, membuat sejumlah orang gelap mata. Kondisi ini dimanfaatkan sejumlah oknum untuk melakukan penipuan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tanjabbar, Zulkifli kepada sejumlah wartawan di kantor Bupati, mengatakan, dua malam yang lalu ia menerima laporan dari mantan Kepala Sekolah SD 164. Dikatakannya, mantan Kepsek tersebut mengaku ditelpon seseorang yang mengaku sebagai dirinya.

“Jadi ada oknum tersebut menelpon mantan kepala sekolah SD 164 itu, mengaku kepala BKD. Dikiranya yang ditelpon oknum itu kepala sekolah, jadi waktu ditelpon orang itu ngomong kalau dia bisa meluluskan yang tes K2 di SD tersebut,” ujarnya, Kamis (9/1).
--batas--
Ditambahkannya, oknum tersebut ngotot dengan bernada keras bahwa dia adalah kepala BKD. Isu ini semakin menguat karena menurut informasi yang beredar ada salah satu orang tenaga honor di daerah Kecamatan Batang Asam tertipu. “Kabarnya sudah ada yang membayar Rp 25 Juta, orang tersebut menyetor katanya ke BKN pusat,” tambahnya.

Pihak BKD tak henti-hentinya menghimbau kepada seluruh peserta tes K2 untuk tidak percaya terhadap oknum-oknum yang bisa menjanjikan masuk sebagai PNS. “Jangan sampai tertipu, kita ini murni, berdasarkan kompetensi mereka. Apakah layak tidaknya mereka jadi PNS tergantung dari tesnya kemarin,” tegasnya.

Untuk itu, pihak BKD sendiri telah menyurati Dinas Pendidikan untuk segera menyampaikan kepada Kepala Sekolah yang ada disekolahnya guru K2 yang tes CPNS. “Kami sudah surati Pendidikan untuk mengasih tahu kepada kepsek-kepseknya kalau sekarang banyak penipuan. Dan sekarang kami juga masih mencari tahu siapa orang yang mengaku sebagai kepala BKD, dengan melacak nomornya,” tukasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images