iklan
MUARASABAK, Sebanyak 24 hektar lahan padi milik petani di Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak diserang hama kepinding. Akibat serangan hama ini para petani mengalami kerugian. Selain itu padi warga tersebut kemungkinan bisa mengalami puso. "Tanaman padi yang diserang hama kepinding tersebut di Kelurahan Simpang," ujar Kadisperta Tanjabtim, Ahmad Maushul beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, untuk menanggulangi hal tersebut, pihaknya telah memberikan bantuan pestisida untuk kepada kelompok tani yang tanaman padinya diserang hama tersebut. “Saat ini sedang ditanggulangi dengan pestisida yang ada di Dinas Pertanian," akunya.

Dia menambahkan, dari luas 24 hektar tanaman padi yang diserang hama kepinding tersebut, pihaknya belum bisa dipastikan apakah akan mengalami puso atau tidak. Saat ini masih bisa diupayakan agar tidak fuso. "Puso belum bisa dipastikan, masih dilakukan upaya penanggulangan," jelasnya.
--batas--
Sementara itu di Kelurahan Bandar Jaya Kecamatan Rantau Rasau, lanjutnya, 32 hektar lahan pertanian warga terendam banjir. Akibat banjir ini, tanaman padi petani tersebut mengalami puso dan petani terpaksa merugi.

Menurut Maushul, tanaman padi yang terendam ini baru pindah dari semai, diperkirakan baru sebulan setelah ditanam. "Umurnya masih muda makanya rentan dengan banjir, karena akarnya belum kuat," paparnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images